JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berencana ke Pandeglang, Banten, pada Selasa (25/12/2018) besok.
Dia akan menemui korban tsunami Selat Sunda yang ada di Pandeglang.
"Insya Allah saya juga ke sana besok pagi karena hari ini (tidak bisa) ada jadwal yang harus saya hadiri di Bogor. Tetapi besok pagi pukul 08.00 WIB saya berangkat ke sana," ujar Ma'ruf di kediamannya. Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).
Ma'ruf mengatakan, dia akan melakukan doa bersama dan menyalurkan bantuan tambahan untuk korban.
Baca juga: BMKG Tegaskan Tsunami Selat Sunda Dampak dari Erupsi Gunung Anak Krakatau
Pada hari ini, Ma'ruf juga sudah melepas bantuan untuk korban tsunami dari kelompok relawan bernama Remaja alias Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf.
"Besok kami bawa bantuan lagi untuk menyusul dan kami kerahkan juga para donatur untuk membantu masyarakat Banten dan Lampung yang mengalami penderitaan akibat tsunami," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf mengaku sangat terpukul terhadap bencana tsunami yang melanda Banten dan Lampung Selatan. Apalagi, Banten merupakan kampung halamannya.
"Saya merasa prihatin dengan peristiwa ini, karena saya orang Banten. Jadi saya merasakan keprihatinan mendalam sekali. Apa yang mereka rasakan, saya rasakan. Mereka merasa susah, saya ikut susah. Mereka sedih, saya ikut sedih. Mereka sakit, saya ikut sakit," kata dia.
Baca juga: Polda Banten: 222 Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda Ditemukan, 185 Teridentifikasi
Hingga Senin (24/12/2018) pukul 07.00 WIB, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tsunami di Selat Sunda telah mengakibatkan 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi.
Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.
Korban dan kerusakan ini terdapat di 5 kabupaten terdampak yang terletak Provinsi Banten dan Lampung yang berdekatan dengan pesisir Selat Sunda, yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Fakta https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.