JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso, menyampaikan komitmen pasangan calon nomor urut 02 itu untuk melindungi warga negara Indonesia dari seluruh kelompok, termasuk keturunan Tionghoa.
Hal itu disampaikan Djoko menanggapi isu soal sikap Prabowo terhadap keturunan Tionghoa.
"Jadi pandangan Prabowo tentang WNI peranakan ya. Pertama, yang mencalonkan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) itu siapa? Prabowo ya yang calonkan (di Pilkada DKI Jakarta 2012). Lah itu. Dan kami ini orang yang dididik di akademi militer itu berdiri di atas semua golongan," kata Djoko, seusai sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Ia mengatakan, Prabowo juga memiliki banyak teman dan kolega keturunan Tionghoa yang hingga saat ini masih berhubungan baik.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tak memercayai isu yang menyebutkan Prabowo mendiskriminasi WNI keturunan Tionghoa.
"Banyak keturunan Tionghoa berprestasi di olahraga. Dan memang nama Indonesia naik karena atlet dari keturunan Tionghoa. terutama di bulu tangkis. Kalau saya sih sudah biasa itu ya," kata Djoko.
"Saya mantan Ketua PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Itu banyak kawan-kawan itu keturunan Tionghoa yang berjasa. Yang dia nasionalismenya lebih dari rata-rata orang. Saya kenal baik di PBSI. Jadi tergantung orangnya lah. Jadi jangan dikhawatirkan," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.