Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Akan Menyambut Tahun Baru 2019 di Istana Bogor

Kompas.com - 26/12/2018, 13:16 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berencana menghabiskam malam pergantian tahun dari 2018 ke 2019 dari rumahnya. Rumah yang dimaksud yakni di vila Bayu Rini, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. 

"Di rumah. Bogor, mungkin di Bogor," ujar Jokowi saat ditanya wartawan, usai meninjau proyek bendungan Ciawi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12/2018).

Jokowi juga pernah menghabiskan malam pergantian tahun di Bogor, yaitu pada tahun baru 2017.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menikmati pergantian tahun 2016 ke 2017.TWITTER Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menikmati pergantian tahun 2016 ke 2017.
Saat itu Jokowi mengunggah fotonya saat duduk di salah satu sudut halaman Istana Bogor sambil mengenakan sarung.

Baca juga: Perayaan Tahun Baru 2019 Jakarta Timur Dipusatkan di TMII

Sementara pada tahun lalu, Jokowi menyaksikan momen pergantian tahun di Yogyakarta. Saat itu Jokowi menginap di Gedung Agung Yogyakarta.

Pada pergantian tahun 2015 ke 2016, Jokowi merayakannya di Raja Ampat, Papua Barat. 

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV hari ini. Pertama, data korban tsunami Selat Sunda yang dihimpun posko BNPB hingga Senin (24/12) pukul 07.00 WIB tercatat 281 orang meninggal dunia dan 57 orang hilang. Berikutnya, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bencana tsunami di Banten. Terakhir, personel gabungan disiagakan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com