Sutopo memberikan klarifikasinya melalui media sosial miliknya. Intinya ia menegaskan, tidak ada negara di dunia yang mampu memprediksi adanya gempa secara pasti.
Melalui Facebook, Twitter, dan aplikasi pesan WhatsApp, masyarakat terutama orangtua dibuat resah akan kabar yang menyebutkan adanya pelaku penculikan anak tertangkap di Jalan Kran Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Saiful Anwar, membantah pemberitaan ini. Ia menjelaskan bahwa laki-laki dalam sebuah video bukanlah pelaku penculikan, melainkan seorang tukang parkir yang mengidap gangguan jiwa.
Tidak hanya dalam bentuk video di daerah Kemayoran itu saja, beragam foto dengan kabar serupa juga disebutkan di beberapa daerah lain.
Kementerian Kominfo menyebutkan, kabar hoaks penculikan anak ini telah menjadi isu nasional.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Orang Penyebar Hoaks Penculikan Anak
Isu konspirasi penyebaran virus atau penyakit melalui vaksin ini menyebutkan bahwa vaksin yang digunakan untuk imunisasi mengandung sel-sel hewan, bakteri, virus, darah, dan nanah.
Tak pelak, isu ini berdampak kepada stigma masyarakat tentang imunisasi yang membuat masyarakat ragu, bahkan takut melakukan imunisasi pada anak-anak mereka.
Kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di Perairan Karawang, Jawa Barat ini diikuti dengan munculnya berita disinformasi hingga kabar bohong yang membingungkan dan meresahkan masyarakat.
Salah satunya adalah di platform YouTube oleh channel Juragan Batik Reborn. Pada 29 Oktober 2018, akun itu mengunggah video yang menyebutkan bahwa konten merupakan hasil rekaman dari black box pesawat Lion Air JT 610.
Padahal, video ini bukan rekaman melainkan tanggapan seseorang terkait video MAP detik-detik Lion Air JT 610 hilang kontak.
Untuk diketahui, black box Lion Air JT 610 ditemukan Tim SAR TNI AL yang dipimpin oleh Panglima Komando Armada I Laksamana Muda Yudo Margono, pada Kamis (1/11/2018) di kedalaman 30 meter.
Pada awal 2018, terdapat informasi telur palsu atau telur plastik beredar di pasar tradisional dan supermarket.
Foto dan video terkait proses pembuatan telur palsu banyak di unggah di media sosial. Bahkan, disebutkan bahwa telur diproduksi dari China.
Isu ini menyebabkan kerugian perternak ayam petelur dan para penjual telur.
Kementerian Pertanian dan Satgas Pangan Mabes Polri menyatakan bahwa kabar adanya telur palsu ini tidak benar.
Baca juga: Kementerian Pertanian Tegaskan Info Telur Palsu Hoaks