Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenristek Dikti Beri Informasi Tambahan SKB CPNS, Ini Lengkapnya

Kompas.com - 11/12/2018, 13:40 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peserta calon pegawai negeri sipil atau CPNS 218 yang mendaftar di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) sudah dapat melihat jadwal dan lokasi tes seleksi kompetensi bidang (SKB).

Seperti diketahui, beberapa hari lalu Kemenristek Dikti telah mengeluarkan nama-nama peserta yang dinyatakan lolos seleksi kompetensi dasar (SKD). Namun, pengumuman tersebut belum dilengkapi dengan jadwal dan lokasi tes selanjutnya, yaitu SKB.

SKB untuk pelamar jabatan dosen dan instruktur terdiri dari empat tes, yaitu tes keahlian atau kemampuan bidang, tes wawancara, tes praktik mengajar, dan tes kesehatan.

Sementara, SKB untuk pelamar selain dosen dan instruktur tidak terdapat tes praktik mengajar, sehingga hanya terdiri dari tes keahlian atau kemampuan bidang, tes wawancara, dan tes kesehatan.

Baca juga: Kemenristek Dikti Umumkan Seleksi Awal CPNS, Ini yang Perlu Diperhatikan

Dalam informasi yang tertera di situs resmi Kemenristek Dikti ini juga dilengkapi lampiran peserta SKB yang terfasilitasi CAT (computer assisted test) Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan tidak terfasilitasi CAT BKN.

Adapun maksudnya, apabila tidak terfasilitasi CAT BKN, maka unit kerja yang bersangkutan diwajibkan untuk membuat soal tes.

"Ada beberapa jabatan tendik (non dosen) yang tes keahlian (kemampuan bidang) pakai CAT BKN. Kalau yang tidak pakai CAT BKN, unit kerja harus buat soalnya sendiri," kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenristek Dikti Ari Hendrarto saat dihubungi, Selasa (11/12/2018).

Untuk peserta yang terfasilitasi CAT BKN, lokasi tes keahlian atau kemampuan bidang tersebar di 28 wilayah Indonesia.

Sementara, tes wawancara dan tes kesehatan dapat dilihat di laman CPNS Kemenristek Dikti atau situs unit kerja masing-masing.

Berikut rincian lengkap mengenai lokasi SKB berbasis CAT BKN:

1. Aceh

Bertempat di Universitas Abulyatama, Jalan Blangbintang Lama Nomor KM 8.5, Lampoh Keude, Kuto Buro, Kabupaten Aceh Besar.

2. Bali

Bertempat di Kantor Regional X BKN Denpasar, Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai Nomor 646 Suwung, Denpasar, Bali.

3. Kepulauan Bangka Belitung

Bertempat di Kantor Regional VII BKN Palembang, Jalan Gubernur HA Bastari, Seberang Ulu I, Jakabaring, Palembang.

4. Bengkulu

Bertempat di UPT BKN Bengkulu, Pematang Gubernur, Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu, Bengkulu, Kota Bengkulu.

5. Yogyakarta

Bertempat di Graha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada, Karang Malang, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.

6. Jakarta

Bertempat di Gedung Pertemuan Bagas Raya, Jalan Pondok Kelapa Raya Nomor 49, Pondok Kopi Duren Sawit, Jakarta Timur.

7. Jawa Barat

Bertempat di Kantor Regional III BKN Bandung, Jalan Surapati Nomor 10A, Cihaurgeulis, Cibeunying Kaler, Bandung, Jawa Barat.

8. Jawa Tengah

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com