JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Rabu (5/12/2018) pagi, bertemu pengurus Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri Indonesia (FKPPI) di Istana Merdeka, Jakarta.
Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutoyo mengatakan, dalam pertemuan itu, FKPPI mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri jambore bela negara yang rencananya digelar pada 9-11 Desember 2018 di Bumi Perkemahan Cibubur.
"Kehadiran Presiden dengan waktunya yang sangat sibuk sangat besar artinya untuk menambah semangat, khususnya bagi peserta yang berasal dari penjuru daerah di Indonesia," ujar Pontjo, seusai bertemu Presiden.
Baca juga: Jaringan Kuat, FKPPI Diminta Jokowi Jaga Persatuan dan Bantu Rakyat Miskin
Presiden Jokowi, kata Pontjo, berupaya untuk meluangkan waktu untuk menghadiri acara yang rencananya dihadiri 1.300 peserta tersebut.
Sesuai dengan tajuknya, yakni bela negara, jambore itu sendiri dilaksanakan untuk merespons tantangan bangsa, salah satunya mengenai surutnya nasionalisme. Terutama di kalangan anak muda.
"Menurut catatan, salah satunya yang diberikan Lemhanas, semangat bela negara kita mengalami penurunan. Seharusnya bela negara itu menjadi sikap dasar kita," ujar Pontjo.
"Jadi, jambore ini adalah upaya FKPPI mengingatkan kepada peserta bahwa masalah bela negara itu tidak cukup dengan pengetahuan belaka. Harus menjadi sikap dasar, mental dan karakter dari setiap warga negara. Oleh sebab itu, tidak cukup regulasi, harus diorganisasi," lanjut dia.
Baca juga: Jokowi Minta FKPPI Bantu Berantas Kabar Bohong
Selain itu, ada pula fenomena yang turut menjadi sorotan, yakni merebaknya fitnah, hoaks, ujaran kebencian dan sejenisnya. Apalagi di tahun politik saat ini.
Dalam pertemuan sekitar 30 menit itu, Presiden Jokowi tampak dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Adapun dari FKPPI, selain Pontjo, hadir pula strukturnya antara lain Bambang Soesatyo yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI dan Prasetyo Edi Marsudi yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.