JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadiri Police Specialist Conference yang digelar oleh Singapore Police Force (SPF) di Hotel Amara Tanjong Pagar, Singapura, mulai Rabu (28/11/2018) hingg Jumat (30/11/2018).
Pertemuan itu merupakan upaya saling bertukar informasi dan pengalaman praktik terbaik Kepolisian terutama dalam penanggulangan kejahatan terorisme.
Tito mengatakan, terorisme adalah kejahatan transnasional sehingga perlu kerja sama internasional untuk mengatasinya.
“Oleh karena itu, penanggulangannya memerlukan kerja sama yang baik dari seluruh aparat keamanan lintas negara,” kata Tito, melalui keterangan tertulis, Rabu.
Kapolri juga melakukan pertemuan bilateral dengan Senior Parliamentary Secretary, Ministry of Home Affairs and Ministry of Health Amrin Amin untuk memperkuat kerja sama yang telah terbangun antara Polri dan SPF.
Amrin mengatakan, SPF perlu belajar dari Polri dalam hal pencegahan dan penanganan terorisme.
Ia menjelaskan, pihaknya mengundang Kapolri karena mengapresiasi keberhasilan dan peran penting Polri dalam pemberantasan terorisme global.
Pertemuan tersebut, kata Amrin, memberikan makna penting untuk peningkatan kemampuan personel yang terlibat dalam penanganan kasus seperti terorisme, narkoba, human trafficking serta berbagai kasus lainnya.
“Pentingnya sinergi dan kerja sama police to police agar dapat mengatasi kejahatan yang melibatkan beberapa negara,” kata Amrin.
Konferensi itu dihadiri sekitar 100 praktisi dan akademisi kepolisian terkemuka dari berbagai negara untuk mendiskusikan berbagai informasi terkait pemberantasan terorisme, upaya mewujudkan keamanan publik serta peningkatan kapasitas institusi dan personel kepolisian.