Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Sebut Prabowo Gelisah Banyak Pemuda Menganggur

Kompas.com - 22/11/2018, 14:33 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan rasa prihatin Prabowo Subianto soal jalan karier anak muda Indonesia merupakan bentuk sebuah kegelisahan.

Rasa prihatin Prabowo tersebut digambarkan dengan melihat anak muda Indonesia yang kini menjadi pengemudi ojek online selepas lulus dari SMA. Kondisi itu, kata Prabowo, menyedihkan dan perlu diperbaiki.

"Ya jadi sebenarnya esensi daripada kegelisahan Pak Prabowo sudah terdiagnosa dan sudah terkonfirmasi dengan angka pengangguran Indonesia di usia muda masih sangat tinggi," kata Sandiaga seusai memberikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Universitas Bung Karno di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Prabowo: Saya Ingin Anak Muda Jadi Pemilik Perusahaan, Bukan Jadi Kuli

Maka dari itu, bersama Prabowo, Sandiaga hendak mengubah pola pikir anak muda Indonesia dalam memasuki revolusi industri 4.0.

Revolusi itu sejatinya dipikirkan kala anak muda memasuki masa kuliah dengan menekuni studi yang digeluti yang kemudian bertujuan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Kita tidak ingin mereka masuk ke bursa lapangan kerja yang kemungkinan kecil lolosnya. Apalagi kini keadaan ekonomi melambat sehingga akhirnya mereka sulit mendapatkan pekerjaan atau mengembangkan usaha. Itu kegelisahan Pak Prabowo," ungkapnya.

Pernyataan Prabowo tersebut, seperti diucapkan Sandiaga, bertujuan mengangkat anak muda guna bisa memiliki kesempatan dan pekerjaan baru yang berkualitas.

Baca juga: Prabowo: Keluarkan Paket Kebijakan Ekonomi, Tanda Kita Menyerah pada Asing

Namun, jika anak muda memilih menjadi pengemudi ojek online, itu tetap saja layak dan perlu diapresiasi.

"Selama pekerjaan itu halal ya tidak apa-apa, itu mulia. Tidak ada yang salah, tapi dari segi lulusan seharusnya difokuskan untuk bisa mengisi lokomotif pertumbuhan ekonomi kita," harapnya.

Untuk itu, lanjut Sandiaga, dirinya ingin pengemudi ojek online juga memiliki kesempatan untuk menaikkan kemampuan mereka dengan pelatihan yang cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com