Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Saya Orang Boyolali Lho, Pak Jokowi...”

Kompas.com - 04/11/2018, 10:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo berbincang dengan salah satu pedagang di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, saat melakukan kunjungan pada Minggu (4/11/2018) pagi.

Pedagang itu berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.

Awalnya, Presiden sedang menyusuri gang pasar. Ia kemudian singgah di sebuah lapak ikan. Jokowi pun membeli satu kilogram ikan laut.

Tiba-tiba, laki-laki pedagang ikan tersebut nyeletuk, “Saya orang Boyolali lho, Pak Jokowi.”

Mendengar celetukan itu, Presiden Jokowi tersenyum.

“Oh, Boyolali...” kata Jokowi.

Baca juga: Mengenal Hotel Mewah yang Disebut Prabowo dalam Pidato Boyolali

Kemudian, si pedagang mengatakan, kampung halamannya di Boyolali, tepatnya berada di Sambi.

Jokowi mengatakan, ia juga berdarah Boyolali. Orangtua dari Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo, berasal dari Boyolali.

“Kalau saya di Ngemplak,” timpal Jokowi dengan menggunakan bahasa Jawa.

Diketahui, kakek dan nenek Jokowi dari ibunya bernama Wirorejo dan Sani. Keduanya berasal dari Dusun Gumukrejo, Kelurahan Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah.

Jokowi blusukan sekitar 30 menit di Pasar Anyar. Selain membeli ikan, Jokowi juga membeli tahu, tempe, melinjo, petai, daging sapi, dan jeruk peras.

Baca juga: Ini 4 Fakta Menarik dari Kota Boyolali...

Setelah itu, Jokowi kembali menggunakan motornya menuju Kantor Wali Kota Tangerang untuk mengikuti senam bersama warga.

Topik Boyolali sedang ramai jadi perbincangan di media sosial karena pidato calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto baru-baru ini.

Awalnya, Prabowo mengatakan, Jakarta dipenuhi gedung menjulang tinggi dan hotel-hotel mewah. Ia menyebutkan beberapa hotel berbintang di Ibu Kota.

"Tapi saya yakin kalian tidak pernah masuk ke hotel-hotel tersebut. Betul?” tanya Prabowo.

“Betul,” jawab masyarakat Boyolali yang menjadi pendengarnya.

Baca juga: Tahukah Anda, Boyolali Punya 6 Bangunan Ikonik?

“Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian, ya tampang Boyolali ini, betul?” kata Prabowo lagi.

Pidato Prabowo ini menuai polemik, khususnya di media sosial, karena ada pihak yang tidak terima orang Boyolali diidentikkan dengan orang susah.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com