Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siap Usut jika Penyelidikan KNKT Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Lion Air JT 610

Kompas.com - 04/11/2018, 09:04 WIB
Abba Gabrillin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Ari Dono mengatakan, Polri siap terlibat jika hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan unsur pidana dalam peristiwa jatuhnya Lion Air JT 610.

Pesawat dengan registrasi PK-LQP itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang pada Senin (29/10/2018).

Tak lama setelah lepas landas, pesawat hilang kontak dan akhirnya diketahui jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Selesai KNKT, nanti kalau kira-kira diperlukan, kami masuk. Diperkirakan ada pidananya, kami masuk," ujar Ari Dono di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (4/11/2018).

Baca juga: KNKT Selesai Bersihkan FDR Lion Air yang Basah dan Terdapat Residu Garam

Menurut Ari, saat ini Polri masih berkoordinasi dengan KNKT yang masih menyelidiki penyebab kecelakaan Lion Air JT 610 itu.

Saat ini, Polri hanya melakukan pendampingan kepada KNKT. Namun, jika nantinya ditemukan indikasi unsur pidana, kepolisian bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu diketahui membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.

Kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 baru ditemukan pada Kamis (1/11/2018) pukul 09.31 WIB di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: KNKT Gunakan 4 Ping Locator dalam Pencarian CVR Lion Air JT 610

Kotak hitam atau black box pesawat ditemukan oleh tim penyelam TNI Angkatan Laut di kedalaman 25-35 meter di Perairan Tanjung Karawang.

Selanjutnya, kotak hitam diserahkan kepada KNKT untuk melakukan investigasi penyebab jatuhnya pesawat.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Fakta Mengenai Black Box


Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com