Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT Gunakan 4 "Ping Locator" dalam Pencarian CVR Lion Air JT 610

Kompas.com - 02/11/2018, 19:58 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus berupaya mencari lokasi CVR (Cockpit Voice Recorder) dari pesawat Lion Air JT 610.

Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu hilang kontak dan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi.

Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko mengatakan, Tim KNKT yang berada di Kapal Baruna Jaya I mendapat tambahan peralatan satu ping locator dari National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat. Ping locator berfungsi untuk mendeteksi bunyi atau sinyal dari CVR.

Baca juga: 18 Pegawai Jadi Korban Lion Air JT 610 Jatuh, Kementerian BUMN Berduka

Dengan adanya tambahan tersebut, Tim KNKT mengandalkan empat ping locator dalam proses pencarian CVR.

"Saat ini, Tim KNKT di Kapal Baruna Jaya I diperkuat dengan total empat ping locator," ujar Haryo saat memberikan keterangan pers di kantor KNKT, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).

Selain itu, lanjut Haryo, Tim KNKT di Kapal Baruna Jaya I juga mendapat tambahan empat investigator untuk membantu proses pencarian.

Dari jumlah itu, dua investigator berasal dari pihak KNKT dan dua lainnya berasal dari NTSB Amerika Serikat.

"Tim KNKT yang berada di Kapal Baruna Jaya I mendapat tambahan tenaga berupa dua investigator KNKT dan dua investigator dari NTSB yang merapat pada pukul 10.00 WIB untuk membantu pencarian CVR," kata Haryo.

Baca juga: KNKT Tambah Empat Investigator Cari CVR Lion Air JT 610

CVR merupakan bagian dari kotak hitam pesawat yang berisi rekaman percakapan pilot dan kopilot dengan pusat kendali di darat.

CVR dan Flight Data Recorder (FDR) awalnya menyatu dalam rangkaian black box pesawat.

Namun, saat ditemukan pada Kamis (1/11/2018), FDR Lion Air JT 610 terpisah dari CVR. hal ini disebabkan benturan yang terjadi saat pesawat jatuh di Tanjung Karawang.

Kompas TV KNKT terus menyampaikan perkembangan dalam pencarian<em>cockpit voice recorder (CVR)</em> yang merupakan bagian dari kotak hitam, dalam CVR ini terdapat rekaman suara percakapan di dalam cockpit. Sementara yang sudah ditemukan kemarin adalah Flight Data Recorder (FDR) yang saat ini sudah ada di kantor KNKT. Dalam pencarian di hari kelima ini KNKT juga mendapat tambahan alat bantu pencarian dari Amerika Serikat untuk melakukan pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com