Usai dibeli, jaket itu langsung dikenakan ke acara selanjutnya. Bahkan, ketika berpidato di depan dua ratusan peserta acara hingga bertolak kembali ke Istana, Jokowi masih mengenakannya.
Jokowi mengaku lebih gemar produk lokal dibandingkan produk luar negeri. Sebab, dari sisi kualitas, produk lokal juga tidak kalah dibandingkan produk luar negeri.
Jokowi pun berpesan lima hal kepada pelaku industri kreatif lokal. Pertama, produsen lokal mesti memulai dengan cara menyesuaikan produknya terlebih dahulu dengan kebutuhan pasar.
Kedua, pelaku industri kreatif tidak boleh mengesampingkan kualitas. Harus mengedepankan inovasi agar produknya berkualitas dengan harga yang proporsional.
Ketiga, produsen lokal jangan mengesampingkan packaging produknya. Sebab, kemasan atau tampilan produk sangat menentukan apakah sebuah produk akan dilirik konsumen atau tidak.
Baca juga: Soal Lomba Cari Ukuran Tempe, Timses Jokowi Minta Kampanye Sandiaga Berbobot
Keempat, para pelaku industri kreatif juga harus tetap mengikuti trend yang ada di masyarakat. Apabila memungkinkan, bahkan produknya juga harus disesuaikan dengan trend kekinian.
"Yang saya lihat, trend (produsen lokal) sudah selalu diikuti. Ini yang saya senang. Sehingga itu sudah kualitasnya baik, harga baik atau kompetitif, kualitasnya juga, packagingnya baik, anak muda harus seperti itu," ujar Jokowi.
Terakhir, Presiden berpesan agar pelaku industri kreatif memegang prinsip kolaborasi. Jangan bekerja sendiri-sendiri, namun harus tersambung dengan sektor lainnya, baik sesama pelaku industri kreatif atau pemerintah dan lembaga keuangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.