Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pencarian Lion Air JT 610 di Hari kedua, dari Kursi Penumpang hingga Tanda Pengenal

Kompas.com - 31/10/2018, 07:09 WIB
Abba Gabrillin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI dan Polri terus melakukan pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Berikut data terkini seputar hasil pencarian hingga Selasa (30/10/2018) malam.

37 kantong jenazah

Hingga saat ini, total ada 37 kantong jenazah yang berhasil dikumpulkan tim SAR. Selanjutnya, bagian tubuh korban yang ditemukan akan diidentifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polri.

Baca juga: Lion Air JT 610, Penerbangan Terakhir Putty Sebelum Resmi Jadi Pramugari...

Adapun, di dalam 37 kantong jenazah tersebut belum terdapat tubuh korban secara utuh. Namun, berisi potongan tubuh beberapa korban yang ditemukan selama pencarian.


52 kartu identitas

Tim SAR menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban di antaranya yakni kartu identitas yang berupa KTP, paspor, hingga kartu BPJS.

Deputi Operasional Basarnas Nugroho Budi dalam konferensi pers, Selasa malam, mengatakan, kartu identitas dan tanda pengenal yang ditemukan jumlahnya sebanyak 52 dokumen.

Ia merinci, 52 kartu identitas itu terdiri dari kartu identitas perempuan sebanyak 18 dan sisanya yakni 34 kartu identitas korban berjenis kelamin laki-laki.

Serpihan dan barang dari penumpang pascakecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Kapal Basarnas di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Serpihan dan barang dari penumpang pascakecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Kapal Basarnas di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).

Potongan kabin hingga kursi pesawat

Tim SAR gabungan yang salah satunya berasal dari unsur prajurit TNI menemukan serpihan dan benda-benda yang diduga berasal dari pesawat Lion Air JT 610.

Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com mengatakan, serpihan barang-barang tersebut di antaranya kabin pesawat, pelampung, pakaian wanita dan sandaran kursi pesawat.

 

Badan pesawat dan kotak hitam belum ditemukan

Badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, belum juga ditemukan oleh tim SAR gabungan. Hingga hari kedua pasca terjadinya kecelakaan, lokasi kotak hitam pesawat juga belum terdeteksi.

Proses pencarian di hari kedua melibatkan sekitar 35 kapal. Empat kapal dilengkapi dengan peralatan yang mampu mendeteksi benda di bawah air.

Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan penyelaman oleh TNI Angkatan Laut dan Basarnas.

Baca juga: Hari ke-2 Pencarian, Badan Pesawat dan Kotak Hitam Lion Air Belum Ditemukan

Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018). 

Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Sedianya, pesawat itu mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.

Pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu diketahui membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com