Bertemu Lagi dengan Erick Thohir, Sandiaga Bilang Tak Lagi Bicarakan Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengakui dirinya tidak lagi membicarakan soal politik dengan sahabatnya, Erick Thohir, yang kini menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurut dia, pilihan politik adalah urusan pribadi dan mereka saling menghargai perbedaan pilihan di antara keduanya.

"Enggak (suka ngomongin politik), itu tugasnya masing-masing. Kami hargai masing-masing tugas dan profesionalisme kami," saat ditemui di Gedung XXI Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2018).

Baca juga: Di Hadapan Milenial, Sandiaga Uno Ceritakan Persahabatannya dengan Erick Thohir

Dia pun mengakui bahwa mereka sudah jarang untuk bertemu dan berbincang-bincang. Sandi mengungkapkan, terakhir kali mereka bertemu saat acara perkumpulan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pada 1 Oktober 2018.

Namun, pada acara Milenial Fest hari ini, keduanya kembali dipertemukan. Mereka bahkan sempat berpelukan. 

Sandi pun menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik tidak mengubah pertemanan mereka. Hal itulah yang dia harapkan juga dapat diterapkan oleh para kaum milenial.

"Posisi kami berbeda, tugas kami berbeda, tapi alhamdulillah tidak mengubah persahabatan kami. Mudah-mudahan ini jadi satu nilai yang milenial pegang teguh, persahabatan, silaturahim dan berjejaring," ungkapnya.

Baca juga: Prabowo: Kalau Ada yang Bagi-bagi Uang, Terima, Itu Uang Rakyat

Sebelumnya, pada acara tersebut, mereka berdua menjadi pembicara di sesi yang berbeda. Erick sebelumnya mengisi sesi bertema "Peluang Kerja di Industri Olahraga dan Kreatif" dalam acara tersebut.

Setelah sesi Erick usai, Sandiaga mengisi sesi selanjutnya bertema "Visi Kepemimpinan Milenial untuk Menyiapkan Masa Depan Bangsa".

Pada saat Sandi berbicara di atas panggung, dia sempat menceritakan persahabatan antara dirinya dengan Erick sejak kecil.

Sandiaga menegaskan, persahabatan adalah aset yang tak ternilai dan harus dijaga dalam kondisi apa pun.