Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Kalau Ada yang Bilang Kiai Ma'ruf Tua, Jawablah Pak Mahathir Lebih Tua...

Kompas.com - 27/10/2018, 21:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Dian Maharani

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, meminta seluruh tim suksesnya kreatif dalam menjawab kritik-kritik yang disampaikan kubu rival, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Ia mencontohkan soal kritik yang menyebutkan bahwa Kiai Haji Ma'uf Amin terlalu tua untuk memimpin negara.

"Kalau ada yang bilang begitu, jawablah, Pak Mahathir lebih tua. Biasa," ujar Kalla di dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TKN Jokowi-Ma'ruf di Hotel Empire Palace, Kota Surabaya, Sabtu (27/10/2018).

Diketahui, Tun Mahathir bin Mohammad yang merupakan Perdana Menteri Malaysia, saat ini berusia 92 tahun. Adapun, Kiai Ma'ruf saat ini berusia 75 tahun.

Baca juga: Erick Thohir Tidak Ingin Jokowi-Maruf seperti Mike Tyson

Jawaban ini, diakui Kalla, terinspirasi dari pengalaman dirinya sendiri yang telah mengikuti beberapa kali kampanye pemilihan umum.

Kalla mengaku, terus 'diserang' dengan kritik tersebut. Kubu lawan hendak menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap dirinya melalui informasi mengenai usianya yang tidak lagi muda.

"Tapi sekarang saya sudah jarang mendengar ada kritik Kiai Ma'ruf sudah tua. Karena, Pak Mahathir lebih tua, bisa jadi (Perdana Menteri Malaysia). Padahal dulu, waktu saya ikut kampanye, selalu dibilang tua," ujar Kalla.

Contoh lain, ada kritik dari kubu lawan yang mengatakan bahwa seorang pemimpin tidak semestinya menggunakan sarung.

"Dibilang, pemimpin kok sarungan. Orang Myanmar juga sarungan, orang Thailand ya juga begitu. Orang Arab juga menggunakan jubah. Jadi banyak yang kecil-kecil menjadi bahan untuk kritik dan harus kita jawab," ujar Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com