JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengumumkan adanya informasi terbaru mengenai akreditasi sebagai salah satu persyaratan dalam seleksi CPNS 2018.
Info terbaru mengenai seleksi CPNS ini menjadi salah satu berita populer Kompas.com, Selasa (9/10/2018) pagi. Selain itu, ada juga mengenai mantan Menteri Ekonomi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Chatib Basri, yang menjawab mengenai polemik pelaksanaan pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali.
Berikut lima berita populer Kompas.com yang layak Anda ketahui pagi ini:
Dalam proses pendaftaran, ada juga beberapa persyaratan baru yang harus dipenuhi, seperti foto selfie dengan kartu identitas akun (KIA) dan kartu tanda penduduk (KTP).
Dilansir dari akun Twitter resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), @kemenpanrb, kementerian mengumumkan adanya informasi terbaru mengenai akreditasi sebagai salah satu persyaratan dalam seleksi CPNS 2018.
Apa isi perubahan syarat akreditasinya? Baca selengkapnya di sini.
"Ada partai menjual nama Soekarno. Punya slogan wong cilik. Sekarang terlentang minta dicumbu IMF," kata Andi yang dia kicaukan pada 6 Oktober 2018.
Tweet tersebut direspons akun @prastow yang menyebut pemerintahan sebelumnya yang memperjuangkan agar Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan IMF-Bank Dunia.
Cuitannya itu mendapat tanggapan dari akun lain yang "mencolek" akun Twitter mantan Menteri Ekonomi di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Chatib Basri, untuk meminta bukti kebenarannya.
Simak penjelasan Chatib Basri dalam tautan ini.
Surat yang dimaksud tersebut ditulis Einstein kepada filsuf Yahudi Eric Gutkind yang dalam perjalanan intelektualnya lantas "mengawini" spritualisme Yahudi.
Dia mengatakan, pencarian ilmu pengetahuan akan dan bisa membawa manusia mengenali Tuhan-nya.