Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Perubahan Syarat CPNS dan Fakta Pelaksanaan IMF-Bank Dunia di Bali

Kompas.com - 09/10/2018, 05:36 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comKementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengumumkan adanya informasi terbaru mengenai akreditasi sebagai salah satu persyaratan dalam seleksi CPNS 2018.

Info terbaru mengenai seleksi CPNS ini menjadi salah satu berita populer Kompas.com, Selasa (9/10/2018) pagi. Selain itu, ada juga mengenai mantan Menteri Ekonomi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Chatib Basri, yang menjawab mengenai polemik pelaksanaan pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali.

Berikut lima berita populer Kompas.com yang layak Anda ketahui pagi ini:

 

1. Perubahan syarat akreditasi dalam seleksi penerimaan CPNS

KemenPAN-RB menginformasikan syarat baru untuk pelamar CPNS 2018Twitter: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), @kempanrb KemenPAN-RB menginformasikan syarat baru untuk pelamar CPNS 2018
Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih dibuka hingga sepekan mendatang. Hingga Minggu (7/10/2018), total pendaftar yang telah memilih instansi tujuan sebanyak 2.117.182 calon.

Dalam proses pendaftaran, ada juga beberapa persyaratan baru yang harus dipenuhi, seperti foto selfie dengan kartu identitas akun (KIA) dan kartu tanda penduduk (KTP).

Dilansir dari akun Twitter resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), @kemenpanrb, kementerian mengumumkan adanya informasi terbaru mengenai akreditasi sebagai salah satu persyaratan dalam seleksi CPNS 2018.

Apa isi perubahan syarat akreditasinya? Baca selengkapnya di sini.

 

2. Pemerintahan SBY mengajukan jadi tuan rumah IMF-Bank Dunia

Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pandangannya soal acara IMF-Bank Dunia melalui akun Twitter-nya.Twitter SBY Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pandangannya soal acara IMF-Bank Dunia melalui akun Twitter-nya.
Ada juga yang menganggap pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali tak memberikan kemaslahatan bagi rakyat. Tak terkecuali Andi Arief, politisi Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono, yang turut melontarkan sindiran melalui akun Twitter-nya.

"Ada partai menjual nama Soekarno. Punya slogan wong cilik. Sekarang terlentang minta dicumbu IMF," kata Andi yang dia kicaukan pada 6 Oktober 2018.

Tweet tersebut direspons akun @prastow yang menyebut pemerintahan sebelumnya yang memperjuangkan agar Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan IMF-Bank Dunia.

Cuitannya itu mendapat tanggapan dari akun lain yang "mencolek" akun Twitter mantan Menteri Ekonomi di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Chatib Basri, untuk meminta bukti kebenarannya.

Simak penjelasan Chatib Basri dalam tautan ini.

 

3. Isi surat Einstein mengenai agama dan Tuhan

Foto Albert Einstein yang terjual seharga 125.000 dollar AS.Arthur Sasse/Nate D. Sanders Auctions Foto Albert Einstein yang terjual seharga 125.000 dollar AS.
Belakangan ramai diberitakan bahwa surat Einstein tentang Tuhan akan dilelang dengan harga Rp 22,7 miliar. Seperti biasa, pemberitaan memicu perdebatan tentang sains dan Tuhan, terlihat dari komentar di media sosial.

Surat yang dimaksud tersebut ditulis Einstein kepada filsuf Yahudi Eric Gutkind yang dalam perjalanan intelektualnya lantas "mengawini" spritualisme Yahudi.

Dia mengatakan, pencarian ilmu pengetahuan akan dan bisa membawa manusia mengenali Tuhan-nya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com