Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alissa Wahid Sebut Gusdurian Tak Ikut Berpolitik Praktis

Kompas.com - 29/09/2018, 08:34 WIB
Fitri Rachmawati,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Alissa Wajid, putri Gus Dur, mantan Presiden Indonesia ke 4 Republik Indonesia, menegaskan bahwa Gusdurian di seluruh Indonesia termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak berpolitik praktis. Hal itu dikatakan Alissa dalam kegiatan Konsolidasi dan Pelatihan Fasilitator Desa Tanggap Bencana (Destana)/ di Taman Budaya Mataram, Jum’at (28/9).

Alissa mengibaratkan posisi Gusdurian seperti berjalan di rel kereta api yang lurus. Artinya, Gusdurian juga  harus memiliki kredibilitas dan tidak menjalani politik praktis, apalagi mengkampanyekan Capres dan Cawapres tertentu.

“Saya dan Yenni dalam banyak hal itu sama, cuma stategi kami berbeda, kami bagi bagi tugas. Yenni strategi politik, saya tidak bisa ikut garis politik Gus DuD," kata Alissa.

Dalam kesempatan itu, Alissa menegaskan bahwa dirinya sebagai Pimpinan Gusdurian idak akan mencederai amanat dari para Gusdurian yang selama ini berperan merawat perjuangan di ranah masyarakat dan gerakan masyarakat sipil.

"Tetapi atas nama Gusdurian tidak boleh saya berpolitik, karena garisnya tidak boleh berpolitik praktis, saya nyoblos tapi saya tidak akan kasih tahu siapa yang saya coblos, karena itu sama saja dengan menggandaikan garis perjuangan Gusdurian” tekannya.

"Saya sadar diri untuk tidak menunjukkan pilihan politik saya. Karena ini soal lokomotif yang panjang di seluruh indonesia, kita tidak akan lagi bisa mengkritisi kebijakan publik dan lain lain karena kita tidak memiliki kredibiltas lagi,” lanjutnya dengan tekanan mendalam.


Namun, Alissa tidak akan menghalangi hak politik para Gusdurian. Mereka dipersilakan berpolitik tetapi tidak mengatasnamakan Gusdurian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com