JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, akan menduduki posisi strategis dalam tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Yenny, mewakili keluarga Gus Dur, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Rabu (26/9/2018).
“Terkait dengan Mbak Yenny Wahid, maka kami juga merancang beberapa program-program khusus. Karena apa pun dukungan Mbak Yenny akan menempatkan Beliau pada posisi yang strategis,” ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2019).
Baca juga: Jokowi: Yenny Wahid Sudah Sampaikan Dukungan sejak Awal
Hasto mengatakan, Jokowi telah menugaskan Ketua TKN Eric Thohir untuk berkoordinasi dengan Yenny Wahid.
Meski demikian, Hasto belum menjelaskan peran dan posisi Yenny Wahid secara detail dalam tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Nah, apa tugas-tugas dari Mbak Yenny, nanti akan dilakukan secara bertahap. Tetapi intinya bulan Oktober seluruh konsolidasi pemenangan sudah siap,” kata Hasto.
“Dari narasi visi misi, kemudian bagaimana narasi visi misi itu hadir dan menjawab berbagai persoalan setiap segmen pemilih. Dengan demikian, ada visi misi yang berkaitan dengan sektoral, ada yang berkaitan dengan milenial, perempuan, pemuda, serta mahasiswa,” kata Sekjen PDI Perjuangan tersebut.
Baca juga: Jubir Prabowo-Sandiaga: Sejak Awal, Yenny Wahid Lebih Dekat dengan Jokowi
Hasto menilai, sosok Yenny Wahid memiliki kontribusi besar tak hanya dalam pergerakan kaum perempuan tetapi juga kaum milenial.
Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, lanjut Hasto, akan mengangkat kaum perempuan sebagai jalan peradaban Indonesia ke arah yang lebih maju dan bukan dieksploitasi demi kepentingan politik praktis semata.
“Jadi perempuan yang bukan hanya dieksploitir untuk kepentingan isu-isu ‘Ini harga telur naik eh sekarang malah turun’, sebagaimana yang dilakukan di sana (kubu Prabowo-Sandiaga). Tetapi perempuan dalam seluruh karakter kepemimpinannya untuk membawa perubahan Indonesia,” ujar Hasto.
Baca juga: Yenny Wahid: Jokowi Berpikir Sederhana, Namun Kaya Karya
Diberitakan sebelumnya, deklarasi dukungan dibacakan oleh putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I no. 12, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Dengan mengucap bismillahirahmanirohim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor 01. Bismilah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," ujar Yenny, Rabu (26/9/2018) sore.
Yenny memastikan bahwa dukungan tersebut merupakan sikap politik dari keluarga Gus Dur.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa ibunya, Sinta Nuriyah Wahid akan bersikap netral pada Pilpres 2019.
.
.