Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Dukungan Keluarga Gus Dur...

Kompas.com - 20/09/2018, 19:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan tahun sudah Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, berpulang.

Akan tetapi, prinsip dan nilai-nilai perjuangannya terus hidup dan berkembang hingga saat ini.

Bak magnet, kharisma Gus Dur yang begitu kuat mampu menggerakkan para pecintanya untuk meneruskan perjuangan, baik spiritualitas, pluralitas, kemanusiaan, kesetaraan, persaudaraan, dan pembebasan atas segala bentuk penindasan.

Dalam politik, dukungan keluarga Gus Dur masih dianggap penting, berharap restu simbolik yang berujung pada "berkah" elektoral dari para pecinta Gus Dur.

Silaturahim yang dilakukan pada calon presiden dan calon wakil presiden dinilai sebagai bagian menjaga komunikasi dengan keluarga Gus Dur.

Baca juga: Alissa Wahid: PKB Jadikan Gus Dur sebagai Komoditas Politik

Meskipun, hingga saat ini, keluarga Gus Dur belum secara terbuka menunjukkan ke mana arah dukungan politik akan diberikan.

Presiden Joko Widodo berkunjung ke kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018) siang. Kunjungan ini dalam rangka silaturahim.

Tiga hari setelah itu, giliran calon wakil presiden Sandiaga Uno yang bersilaturahim disusul Prabowo Subianto yang datang tiga hari setelahnya.

Rencananya, cawapres pendamping Jokowi, Kiai Haji Ma'ruf Amin juga akan bersilaturahim ke Ciganjur pada pekan depan.

Putri pertama Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid menegaskan, keluarga Gus Dur belum memutuskan arah dukungan pada Pilpres 2019.

Alasannya, sang ibunda dan para kiai sesepuh sedang melaksanakan shalat istiqarah. 

"Ibu (Sinta) masih (shalat) istiqarah. Kiai-kiai yang kami anggap sebagai sahabat Gus Dur dan bebas dari kepentingan politik praktis semata juga sedang kami minta melakukan istiqarah. Nanti petunjuk dari sana itu yang akan kita jadikan sebagai deal breaker-nya, penentunya," ujar Alissa, saat hadir dalam acara Satu Meja yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (19/9/2018) malam.

Baca juga: Keluarga Gus Dur, Dukung Jokowi atau Prabowo? Ini Kata Alissa Wahid

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com