Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Nusantara Rapatkan Barisan Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 20/09/2018, 14:38 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Nusantara untuk Jokowi (N4J) RE Nainggolan mengatakan, pihaknya mulai merapatkan barisan dan sepakat untuk memenangkan pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Kita bertekad untuk tahun 2019, memenangkan Jokowi dan Ma'ruf Amin menjadi Presiden (dan Wakil Presiden) Republik Indonesia pada periode 2019-2024," tuturnya saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).

Nainggolan, yang di Pilpres 2014 mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, menceritakan alasannya berpindah dukungan.

Menurut dia, Pemerintahan Jokowi sungguh-sungguh bekerja untuk membangun Indonesia yang sejahtera.

"Setelah kami lihat 3-4 tahun perjalanan Bapak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia bekerja, kami sungguh-sungguh terharu dan tidak menyangka sama sekali betapa Jokowi sungguh dahsyat membangun Indonesia yang sejahtera dan berdasarkan Pancasila dan UU 1945 yang berbhinneka Tunggal Ika," terangnya.

Nantinya, para relawan ini melakukan beragam aktivitas dalam proses kampanye. Keragaman aktivitas tersebut mencerminkan latar belakang profesi dan pekerjaan mereka yang bermacam-macam, seperti dokter, aktivis, dan ibu rumah tangga.

Baca juga: Dahnil Gabung Prabowo, Tim Jokowi Yakin PP Muhamadiyah Tetap Netral

Satu hal yang menjadi komitmen mereka adalah tidak adanya penggunaan hoaks dan kegiatan kampanye negatif lainnya dalam upaya-upaya pemenangan pasangan bakal calon Jokowi-Ma'ruf.

"Kita akan senantiasa melakukan kegiatan dengan penuh etika, dan kita akan senantiasa membendung sehingga tidak akan ada hoaks," terangnya.

"Tidak akan ada kebencian, tidak akan ada pelecehan terhadap siapapun karena kami meneladani bahwa Jokowi adalah sosok yang sangat santun, sangat beriman, dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat," lanjut dia.

Tampak pula Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma' ruf, Maman Imanulhaq, dalam acara tersebut.

Kompas TV Surat keputusan pengangkatan Machfud Arifin sebagai ketua tim kampanye daerah Jawa Timur diserahkan langsung dalam pertemuan lintas partai pendukung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com