Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sitti Rohmi, Kakak TGB, Juga Keluar dari Demokrat dan Dukung Jokowi

Kompas.com - 19/09/2018, 13:17 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sitti Rohmi Djalilah mengikuti jejak adiknya, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. Ia keluar dari Partai Demokrat dan memutuskan untuk mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Sitti usai dilantik Presiden Jokowi sebagai wakil gubernur NTB di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/8/2018).

"Saya sudah mundur dari Demokrat, tidak lama setelah TGB mundur," kata Sitti.

Baca juga: Diusung PKS dan Demokrat, Gubernur dan Wagub NTB Justru Dukung Jokowi-Maruf

Sitti enggan menjelaskan apa alasan yang membuatnya mundur dari partai yang telah mengusung dan memenangkannya di Pilgub NTB.

"Tidak mungkin saya bisa sampaikan di sini. Hal-hal yang memang secara moril harus berada pada posisi itu," kata dia.

Sitti mengatakan, setelah keluar dari Partai Demokrat, ia kini berstatus nonpartai. Sitti juga menegaskan bahwa dirinya keluar dari partai berlambang mercy itu secara baik-baik.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan pun masih menghadiri pelantikan Sitti bersama pasangannya, Zulkieflimansyah.

Baca juga: Demokrat Tak Khawatir TGB Mundur sebagai Kader

Namun, saat dikonfirmasi awak media mengenai pengunduran diri Sitti, Syarif mengaku belum tahu.

"Saya belum tahu itu karena kami sedang sibuk pilpres jadi kami tidak melihat perkembangan terakhir di NTB ini," ucap Syarif.

Adapun TGB yang merupakan adik kandung Sitti telah mengundurkan diri dari Partai Demokrat pada akhir Juli lalu.

Baca juga: Kekhawatiran Demokrat soal Prasasti SBY dan Jawaban TGB

Sama seperti Sitti, TGB saat itu juga enggan mengungkapkan alasannya keluar dari partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Namun, keputusan untuk keluar dari Demokrat itu dilakukan tak lama setelah TGB menyatakan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019.

Demokrat saat itu belum menentukan sikapnya di pilpres. Saat ini, Demokrat sudah resmi mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com