JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis menyebut iklan pembangunan pemerintah yang sempat muncul di bioskop bukan bagian dari kampanye presiden petahana Joko Widodo.
Seperti diketahui, Jokowi kini berstatus bakal calon presiden untuk Pilpres 2019.
"Kalau iklan pemerintah ya bukan kampanye," kata Viryan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).
Menurut Viryan, wajar jika pemerintah menyampaikan program pembangunan. Sebab, hal itu merupakan bagian dari akuntabilitas kerja, sebagaimana KPU menyampaikan kinerja kepada publik.
Baca juga: Kemenkominfo Sebut Iklan Pemerintah di Bioskop Bukan Hal Baru
"Hal-hal semacam itu kami kira setiap lembaga punya kewajiban untuk menyampaikan," ujar Viryan.
Lagipula, masa kampanye baru akan dimulai pada 23 September 2018 dan berakhir 13 April 2019.
Bakal capres dan cawapres pun belum ditetapkan hingga saat ini. Penetapan akan dilakukan 20 September 2018 mendatang.
Layar sejumlah bioskop Rabu (12/9/2018) menampilkan iklan hasil pembangunan pemerintah yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Baca juga: Soal Iklan Pemerintah di Bioskop, Bawaslu Minta Jangan Semua Aktivitas Dianggap Kampanye
Tak sedikit yang menyebut iklan itu sebagai bagian dari kampanye Presiden Joko Widodo untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Namun, hal itu telah dibantah Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu melalui video klarifikasi yang diunggah melalui akun Facebook pribadinya, Rabu (12/9/2018) malam.