JAKARTA, KOMPAS.com – Iklan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang menampilkan keberhasilan pemerintah membangun 65 bendungan dalam waktu dua musim mendapat sorotan dari berbagai kalangan luas.
Sebagian setuju dan tidak mempermasalahkan hal itu. Akan tetapi, sebagian yang lain menganggap iklan itu sebagai sebuah kampanye terselubung menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 yang dilakukan Presiden Joko Widodo sebagai petahana.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu, memaklumi adanya pro dan kontra dari masyarakat terhadap iklan pemerintah berdurasi 60 detik yang tayang di 177 bioskop di 42 kota tersebut.
"Kami hargai pendapat masyarakat yang pro dan kontra atas hal ini sebagai konsekuensi logis dari demokrasi," ujar Ferdinandus dalam pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Kamis (13/9/2018) siang.
Baca juga: Polemik Iklan Pemerintah di Bioskop, Kemenkominfo Bantah Kampanyekan Jokowi
Ia menjelaskan, iklan yang tayang sejak 8-20 September 2018 ini bukan merupakan yang pertama. Sebelumnya, pemerintah sudah beberapa kali menayangkan iklan sejenis melalui bioskop.
Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Iklan BBM Satu Harga: 25 April - 9 Juni 2018
2. Iklan tentang Infrastruktur: 25 April - 9 Juni 2018
3. Iklan Kartu Indonesia Sehat: 25 April - 9 Juni 2019
4. Iklan Tol Laut: 25 April - 9 Juni 2018
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.