Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid: Semua Capres-Cawapres Berkomitmen Tak Gunakan Isu SARA

Kompas.com - 12/09/2018, 11:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Putri kedua almarhum Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, mengapresiasi silaturahim Presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Sandiaga Uno ke keluarganya beberapa waktu lalu.

Dalam dua silaturahim tersebut, Yenny semakin yakin bahwa kedua pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilpres 2019 tidak akan menggunakan isu SARA sebagai alat untuk mendulang suara.

"Satu hal yang membuat saya gembira, semua capres dan cawapres punya komitmen tidak menggunakan isu SARA dalam pilpres kali ini," ujar Yenny melalui unggahan di akun Instagram-nya, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Jokowi Minta Restu dan Dukungan, Ini Jawaban Istri Gus Dur

Oleh sebab itu, ia berharap komitmen ini juga diikuti dengan taat oleh para pendukung masing-masing pasangan calon.

"Semoga para pendukungnya bisa mengikuti komitmen mereka. Kalau itu terjadi, siapa pun pemenangnya, Indonesia tetap juara," ujar Yenny.

Secara khusus, Yenny mengomentari silaturahim Sandiaga. Ia mengatakan bersahabat sejak lama dengan Sandiaga.

Kini, meskipun pilihan politiknya berbeda, Yenny menegaskan, tidak ada perubahan dalam hal persahabatan mereka.

"Peristiwa politik terjadi setiap lima tahun sekali, namun bagi kami, persahabatan layaknya bisa terjalin lebih lama lagi. Dan, itu hanya bisa tercapai ketika kita bisa menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai walaupun pilihan politik kita mungkin berbeda," ujar Yenny.

Baca juga: Ditemui Sandiaga, Ini Wejangan Shinta Nuriyah

Presiden Jokowi mengunjungi kediaman keluarga almarhum Gus Dur di bilangan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).

Jokowi ingin memperingati ulang tahun almarhum Gus Dur ke-78 yang jatuh tepat pada hari itu.

Sebagai peringatan ulang tahun Presiden ke-4 RI itu, istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, menyuguhkan bubur merah putih untuk disantap bersama-sama.

Selain itu, Presiden Jokowi sekaligus juga ingin meminta restu kepada Sinta Nuriyah Wahid beserta seluruh keluarganya berkaitan dengan perhelatan Pemilihan Presiden 2019 yang ia ikuti.

Sementara Sandiaga bersilaturahim ke kediaman Gus Dur pada Senin (10/9/2018). Namun, Sandiaga tidak menyantap makanan di kediaman lantaran sedang berpuasa Senin-Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com