Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Restu dan Dukungan, Ini Jawaban Istri Gus Dur

Kompas.com - 07/09/2018, 17:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kunjungan Presiden Joko Widodo ke kediaman almarhum Abdurrahman Wahid di Ciganjur, Jumat (7/9/2018), bukan hanya untuk memperingati ulang tahun almarhum Gus Dur ke-78.

Presiden Jokowi sekaligus ingin meminta restu kepada istri almarhum Sinta Nuriyah Wahid beserta seluruh keluarganya berkaitan dengan perhelatan Pemilihan Presiden 2019 yang ia ikuti.

"Yang terakhir, memang saya memohon doa restu kepada Ibu Sinta," ujar Jokowi, di kediaman Gus Dur, Jalan Warung Sila V, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat sore.

Baca juga: Staf Khusus Presiden: Orang Papua Melihat Maruf Amin Selevel Gus Dur

Sinta yang duduk di kursi roda di samping Jokowi pun menyambut baik permohonan restu itu.

Ia mengatakan, Jokowi bukan hanya sekali atau dua kali berkunjung ke kediamannya. Ia menghitung, sudah empat kali Jokowi bersilaturahim dengan dirinya di kediamannya.

"Karena saya dianggap orangtua yang patut dikunjungi. Jadi, saya sebagai orangtua pasti akan memberikan doa dan juga memberikan dukungan," ujar Sinta.

Baca juga: 3 Penasihat Internasional Gus Dur dan Kebingungan Laksamana Sukardi

Ia menegaskan, selama seorang pemimpin mampu menjalankan amanah rakyat dan menjalankan prinsip-prinsip yang dipegang almarhum Gus Dur, yakni mengutamakan kepentingan rakyat di atas pribadi dan golongan, ia akan mendukungnya.

"Kalau pemimpin yang seperti itu adalah pemimpin yang perlu didukung," ujar Sinta.

Dalam silaturahim itu, Presiden Jokowi tampak didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Turut hadir putri-putri Gus Dur Yenny Wahid, Alissa Wahid dan Inayah.

Kompas TV Ia dianggap mewakili islam nusantara yang beragam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com