Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Inggris Mulai Produksi Little Willie, Prototipe Tank Pertama

Kompas.com - 06/09/2018, 12:12 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 103 tahun yang lalu, tepatnya pada 6 September 1915, sebuah prototipe tank berjuluk "Little Willie" mulai diproduksi dan pertama kali diperlihatkan ke rakyat Inggris.

Little Willie merupakan kendaraan lapis baja yang memiliki berat 14 ton. Meski terkesan canggih, namun kendaraan yang mudah terjebak dalam parit dan berjalan dalam medan berat hanya 2 mil per jam menjadi kekurangan prototipe tank ini.

Pihak Inggris mengembangkan tank sebagai reaksi dalam Perang Dunia I. Kehadiran Little Willie menjadi awal mula perkembangan tank yang menjadi kendaraan perang militer.

Kelak, Inggris mengembangkan tank Mark I dan beberapa generasi tank Mark, yang dikembangkan berdasarkan prototipe ini.

Gagasan

Pada 1914, Kolonel Ernest Swinton dari Ketentaraan Inggris dan Sekretaris Komite Pertahanan William Hankey mempunyai ide pembangunan kendaraan lapis baja.

Mereka menginginkan sebuah kendaraan lapis baja yang mampu melewati segala macam medan sulit. Kendaraan berat dibutuhkan untuk menerobos wilayah musuh dan mampu membantu pasukan Infanteri dalam pertempuran.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Satelit Nimbus 1 Meluncur ke Luar Angkasa

Segala bentuk ide, gagasan dan konsep ini akhirnya diutarakan ke Menteri Angkatan Laut Inggris, Winston Churchill, yang akhirnya menerima ide ini.

Proyek ini diprakarsai oleh Komite Landships yang saat itu mampu mencerna konsep gagasan dari Ernest Swinton dan William Hankey.

Komite Landships didirikan pada Februari 1915 yang dipimpin oleh Winston Churchill dan terdiri dari berbagai politisi, insinyur dan petugas

Karena proyek pembangunan kendaraan bersifat rahasia, para pekerja yang bertanggung jawab untuk membuat kendaraan ini diberitahu akan membuat kendaraan untuk membawa air ke medan perang.

Hal ini bertujuan agar misi tidak bocor ke musuh. Kendaraan yang memiliki bentuk mirip tangki air, oleh karena itu kendaraan ini dinamai "tank".

Mulai dikembangkan

Komite Landships mampu menyelesaikan proyek ini pada September 1915. Hasil kinerja yang mengecewakan, gerakan yang lambat, dan tak bisa menyeberang parit menjadi pertimbangan lain untuk mengembangkan generasi kedua.

Meskipun Little Willie tidak pernah digunakan dalam pertempuran, namun itu merupakan langkah maju yang besar dalam teknologi militer. Little Willie menjadi prototipe tank pertama yang selesai dibuat.

Pada 1916, Prototipe kedua bernama "Big Willie" mulai dikembangkan. Tank ini perdana ikut dalam pertempuran pertama di Somme dekat Courcelette, Perancis.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mobil Tenaga Surya Pertama di Dunia Dipamerkan

Memiliki kekuatan yang lebih baik, tank ini mampu melewati segala macam medan. Namun, masih ada sedikit kekurangan dalam mesin yang cepat panas dan lebih mudah mengalami kerusakan.

Oleh sebab itu, Inggris mulai berinovasi lagi dengan merombak dan memperbaiki kualitas kendaraan lapis baja buatannya. Sebab, tank merupakan kendaraan yang tergabung dalam kelompok kavaleri yang mampu memberikan daya gempur dalam peperangan.

Saat ini, Little Willie menjadi objek yang dipamerkan di Bovington Tank Museum, Inggris. Little Willie hanya diproduksi 1 unit dan dipakai hanya pada saat uji coba perdana.

Kompas TV Dengan memanfaatkan koneksi jaringan nirkabel, kendaraan tempur ini mampu dioprasikan dari jarak jauh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

BPJS Ketenagakerjaan Bekerja Sama dengan ALB Kadin Berikan Perlindungan untuk Para Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan Bekerja Sama dengan ALB Kadin Berikan Perlindungan untuk Para Pekerja

Nasional
DPR Akan Bentuk Pokja Bersama Organisasi Kades Bahas Revisi UU Desa

DPR Akan Bentuk Pokja Bersama Organisasi Kades Bahas Revisi UU Desa

Nasional
Gibran Salah Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat, Wakil Ketua TKN: Ia Mengerti Apa yang Disampaikan

Gibran Salah Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat, Wakil Ketua TKN: Ia Mengerti Apa yang Disampaikan

Nasional
Draf RUU DKJ Memuat Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggota DPR: Kemunduran Demokrasi

Draf RUU DKJ Memuat Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggota DPR: Kemunduran Demokrasi

Nasional
Hasbi Hasan Tolak Sidang Digabung dengan Orang yang Didakwa Menyuapnya

Hasbi Hasan Tolak Sidang Digabung dengan Orang yang Didakwa Menyuapnya

Nasional
KSAL Berharap Segera Ada Kontrak Kapal Selam Baru, Minimal pada 2024

KSAL Berharap Segera Ada Kontrak Kapal Selam Baru, Minimal pada 2024

Nasional
Kampanye di Kaltim, Ganjar Berencana Sambangi IKN

Kampanye di Kaltim, Ganjar Berencana Sambangi IKN

Nasional
Hasbi Hasan Tak Ajukan Keberatan Didakwa Terima Suap Rp 11,2 Miliar dan Gratifikasi Rp 630 Juta

Hasbi Hasan Tak Ajukan Keberatan Didakwa Terima Suap Rp 11,2 Miliar dan Gratifikasi Rp 630 Juta

Nasional
Terima Audiensi Apdesi, Puan: Kami Pastikan Revisi UU Desa Akan Jalan

Terima Audiensi Apdesi, Puan: Kami Pastikan Revisi UU Desa Akan Jalan

Nasional
Ridwan Kamil Ingin Manfaatkan Media Sosial untuk Sampaikan Gagasan Prabowo-Gibran

Ridwan Kamil Ingin Manfaatkan Media Sosial untuk Sampaikan Gagasan Prabowo-Gibran

Nasional
TNI AL Bangun Pertahanan Pantai untuk Halau Serangan Amfibi

TNI AL Bangun Pertahanan Pantai untuk Halau Serangan Amfibi

Nasional
Panglima TNI Sebut Patroli Situasi Papua Juga Menggunakan Drone

Panglima TNI Sebut Patroli Situasi Papua Juga Menggunakan Drone

Nasional
Belum Tahan Aspri Wamenkumham, KPK: Kami Butuh Waktu

Belum Tahan Aspri Wamenkumham, KPK: Kami Butuh Waktu

Nasional
Bahlil: Kalau Ada Capres yang Tak Setuju Proyek IKN, Dia Tak Ingin Indonesia Maju

Bahlil: Kalau Ada Capres yang Tak Setuju Proyek IKN, Dia Tak Ingin Indonesia Maju

Nasional
Ma'ruf Amin Ingin Program Ekonomi dan Keuangan Syariah Dilanjutkan Pemerintahan Berikutnya

Ma'ruf Amin Ingin Program Ekonomi dan Keuangan Syariah Dilanjutkan Pemerintahan Berikutnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com