Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kampanye Nilai Wajar TNI-Polri Diminta Sosialisasi Keberhasilan Pemerintah

Kompas.com - 24/08/2018, 21:04 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, menilai wajar instruksi Presiden agar TNI dan Polri turut menyampaikan keberhasilan pemerintah kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Arsul menanggapi Presiden Joko Widodo yang meminta TNI dan Polri turut menyosialisasikan keberhasilan pemerintah.

Bahkan, kata Arsul, instruksi itu berangkat dari banyaknya hoaks yang menutupi keberhasilan pemerintah.

"Nah, karena itu pernyataan pak Jokowi harus dimaknai bahwa TNI dan Polri punya tugas untuk menyeimbangkan itu, dalam arti yang dicapai secara kuantitatif oleh pemerintah kaya gini ya harus dibilang kaya gini, yang belum mencapai sampai tahap tertentu ya juga disampaikan," ucap Arsul saat ditemui di Media Center Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Jokowi Minta Perwira TNI/Polri Ikut Sosialisasikan Capaian Pemerintah

Saat ditanya ihwal sikap TNI dan Polri yang semestinya netral dalam pemilu, Arsul mengatakan hal itu tetap dijunjung tinggi Jokowi.

Sekjen PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4/2018)Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim Sekjen PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4/2018)

Ia mengatakan selama TNI dan Polri tidak melakukan hal yang secara gamblang menunjukan keberpihakan kepada Jokowi sebagai capres, maka tak perlu ada yang dikhawatirkan.

Ketika kembali ditanya soal tugas pokok TNI dan Polri sebagai penjaga pertahanan keamanan dan bukan menyampaikan keberhasilan pemerintah, Arsul menjawab hal itu tetap menjadi tugas pokok Polri.

Baca juga: Fadli Zon: Jokowi Jangan Tarik TNI/Polri ke Politik Praktis

Sebab, dengan turut menyampaikan keberhasilan pemerintah, Polri secara tak langsung meredam hoaks yang menyerang keberhasilan pemerintah.

"Bagian dari menjaga keamanan adalah menciptakan juga arus informasi yang sehat. Sebab kalau enggak sehat, coba yang mendominasi hoax dan ujaran kebencian kan cenderung meningkatkan emosi masyarakat," ucap Arsul.

"Emosi ini paling ringan saja, anarkisme. Cuma itu saja tugasnya. Nanti kalau terjemahannya dalam pelaksanaannya menimbulkan problem netralitas, ya baru kita angkat lagi," lanjut Arsul.

Baca juga: Upacara Gabungan Untar TNI Polri dan Soal Degradasi Nasionalisme

Presiden Joko Widodo meminta perwira TNI/Polri untuk ikut menyosialisasikan pencapaian program kerja pemerintah selama ini.

Hal itu diungkapkan ketika berpidato di hadapan 243 orang Sekolah Staf dan Komando TNI dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggu (Sespimti) Polri di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/8/2018).

"Berkaitan dengan program pemerintah, kerja-kerja pemerintah yang telah banyak kita lakukan. Saya titip ke seluruh perwira, juga ikut menyosialisasikan, ikut disampaikan (ke masyarakat) pada momen-momen yang tepat untuk menyampaikan itu," ujar Jokowi.

Secara khusus, Jokowi menekankan pada pemerataan pembangunan yang dilaksanakan pada pemerintahannya.

Kompas TV Menurut sandi pernyataan Presiden Joko Widodo jangan sampai membuat gaduh dan pecah belah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com