Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhat Abbas Siap Perkarakan Orang yang Fitnah Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 15/08/2018, 16:53 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Farhat Abbas, memastikan dirinya akan total dalam menghadapi lawan politik yang sama ini melakukan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap pasangan petahana itu.

Bahkan, Farhat Abbas mengancam akan memperkarakan mereka.

"Seandainya masih bisa kata berbalas kata, kami berbalas kata. Tapi kalau harus ke ranah hukum, kami akan pergunakan hukum untuk menghadapi fitnah atau pencemaran nama baik terhadap Pak Jokowi," kata Farhat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menegaskan bahwa ia mempunyai kewajiban untuk meluruskan berita-berita negatif serta serang orang yang selalu memperburuk dan merusak citra pemerintah.

"Ada beberapa dari pihak sebelah yang kami anggap selalu memperburuk, selalu tidak puas dengan pemerintahan ini," kata dia.

Baca juga: Farhat Abbas Dijadikan Jubir Jokowi-Maruf, Tangkal Kritik Fadli Zon

Farhat pun mengaku sudah mendapatkan arahan dari tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf terkait tugas yang akan diembannya sebagai juru bicara.

Pada dasarnya, sebagai jubir ia diperintahkan untuk tidak membuat keributan, termasuk dengan lawan politik.

"Tapi saat ada fitnah, tidak mungkin kami sebagai kader partai yang mendukung Pak Jokowi diam saja. Pasti kami akan balas dan menunjukkan ke masyarakat," kata Farhat yang juga berprofesi sebagai pengacara.

Baca juga: Fadli Zon Harap Farhat Abbas "Nyambung" Saat Diajak Debat

Kompas TV Sementara, posisi Ketua Umum Muhaimin Iskandar masih dirahasiakan apakah ikut kontestasi legislatif atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com