Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Harta Kekayaan Jokowi

Kompas.com - 15/08/2018, 15:21 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis laporan harta kekayaan calon presiden Joko Widodo di situs elhkpn.kpk.go.id, Senin (15/8/2018).

Dilansir dari dokumen yang diunduh dari situs tersebut, Jokowi memiliki total kekayaan mencapai Rp 50.248.349.788.

Kekayaannya mencakup pada harta berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.

Baca juga: Nyapres, Ini Jumlah Harta Kekayaan Prabowo Subianto

Jokowi memiliki total 20 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Jakarta Selatan dan Boyolali.

Adapun total nilai harta tanah dan bangunan yang dimiliki Jokowi mencapai Rp 43.888.588.000.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki 12 kendaraan dengan nilai total mencapai Rp 1.083.500.000.

Kedua belas kendaraan itu terdiri dari, Suzuki Pick Up Tahun 1997 senilai Rp 10 juta, Isuzu Truck tahun 2002 senilai Rp 60 juta, Yamaha Vega Tahun 2001 senilai Rp 2,5 juta.

Kemudian, Marcedes Benz Tahun 2004 senilai Rp 175 juta, Marcedes Benz Tahun 1996 senilai Rp 60 juta dan Isuzu Truck Tahun 2002 senilai Rp 60 juta.

Adapula Daihatsu Espass Tahun 1997 senilai Rp 25 juta, Nissan Grand Livina Tahun 2010 senilai Rp 125 juta, Isuzu Panther ST Wagon Tahun 1996 senilai Rp 36 juta.

Selain itu, Toyota Innova Tahun 2011 senilai Rp 170 juta, Nissan Juke Tahun 2012 senilai Rp 270 juta dan Chopperland Chopper Tahun 2017 senilai Rp 140 juta.

Harta bergerak lainnya yang dimiliki Jokowi senilai Rp 360 juta. Jokowi tercatat tak memiliki surat berharga. Sementara kas dan setara kas yang dimiliki Jokowi senilai Rp 6.109.234.704.

Dalam dokumen itu, Jokowi tercatat memiliki hutang sebesar Rp 1.192.972.916.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com