Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Pagi Ini, Wakapolri Komjen Syafruddin Dilantik Jadi Men PAN-RB

Kompas.com - 15/08/2018, 06:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Jenderal (Pol) Syafruddin, Rabu (15/8/2018) pagi, akan menduduki jabatan baru.

Ia tidak lagi menjabat sebagai Wakil Kepala Polri, melainkan akan diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki mengonfirmasi bahwa Syafruddin akan dilantik Presiden di Istana Negara Rabu pagi.

"Iya, rencananya jam 10.00 dilantik," kata Teten saat dikonfirmasi, Rabu.  

Baca juga: Ketua DPR Sebut Jokowi Tunjuk Wakapolri Jadi Menpan-RB, Dilantik Besok

Reshuffle ke-5 yang dilakukan Presiden Jokowi selama kepemimpinannya ini didasarkan atas konsekuensi politik, bukan rapor merah Menteri PAN RB pendahulu, Asman Abnur.

Partai Amanat Nasional (PAN), tempat Asman bernaung memutuskan tidak lagi mendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

PAN memilih mendukung pasangan bakal capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno bersama Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

"Jadi, keputusan ini konsekuensi dari dinamika politik perkoalisian. Sekali lagi, jadi ini soal koalisi," ujar Pratikno saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (14/8/2018) kemarin.

Ia sekaligus mengonfirmasi bahwa rencana mengganti Asman dari jabatannya saat ini sudah dibahas oleh partai politik Koalisi Indonesia Kerja sejak lama.

Sementara, tentang kinerja Asman selama ini, Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasinya.

"Dari kinerjanya, menteri asal PAN di pemerintahan, dalam hal ini Pak Asman Abnur, Bapak Presiden merasa sangat puas dan bagus," ujar Pratikno.

Mengundurkan diri

Asman sendiri menyadari bahwa pergantian dirinya merupakan konsekuensi dari PAN yang memilih jalan oposisi. Daripada menjadi beban bagi pemerintah, Asman telah menyatakan akan mengundurkan diri.

"Tentu saya harus berpikir jangan sampai saya jadi beban pemerintah, beban Pak Presiden. Kalau diperkenankan, saya mohon kalau bisa diizinkan untuk mundur," kata dia, Selasa pagi.

Pada Selasa malam, Asman bertemu Presiden Jokowi di Istana Presiden Bogor. Di depan Jokowi, Asman mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Menteri PAN-RB.

Baca juga: Tak Ingin Jadi Beban Presiden Jokowi, Asman Abnur Ingin Mundur dari Kabinet

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com