Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem Tidak Akan Ajukan Nama Pengganti Menteri Asman Abnur

Kompas.com - 14/08/2018, 19:33 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Partai NasDem mengaku tidak memiliki usulan atau preferensi tersendiri terkait pengganti Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

Ketua DPP Nasdem Bidang Media dan Komunikasi Publik Willy Aditya mengatakan, partainya akan membiarkan Presiden Jokowi yang memilih.

"Kami serahkan bulat-bulat pada Pak Jokowi," ujar Willy di Gedung KOMINFO, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: PAN: Kader Parpol Pendukung Jokowi Lebih Berhak Jadi Menpan RB

"Apakah ini akan diberikan kepada teman-teman di koalisi, kepada partai pengusung terserah, bebas, atau kepada orang yang profesional itu juga bisa," imbuhnya.

Menteri Asman yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), diganti karena partainya memilih untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Willy Aditya, saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Willy Aditya, saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).

Sementara parpol pendukung pemerintah lainnya, yakni PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, Hanura, PPP tetap mengusung Jokowi bersama Ma'ruf Amin.

Baca juga: Akan Mundur dari Kabinet, Menpan-RB Berterima Kasih kepada Jokowi

Dinamika politik di mana PAN akhirnya mendukung koalisi di luar pemerintah, membuat Presiden memutuskan akan mengganti menteri dalam waktu dekat.

"Akan ada reshuffle dalam waktu dekat, ya. Kita tunggu keputusannya," ujar Pratikno ketika dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Soal siapa menteri yang akan dicopot, Pratikno mengatakan, menteri yang berasal dari PAN. Menteri Asman merupakan satu-satunya yang berasal dari PAN.

Baca juga: Ingin Mundur dari Kabinet, Menpan-RB Akui Ada Tuntutan dari Parpol Koalisi

Sebelum pemerintah melakukan reshuffle, Menteri Asman sudah menyampaikan keinginan untuk mundur dari kabinet.

Keinginan tersebut dia ambil karena langkah politik PAN yang mendukung koalisi di luar pemerintah. Ia mengatakan tidak ingin menjadi beban bagi presiden.

"Tentu saya harus berpikir jangan sampai saya jadi beban pemerintah, beban Pak Presiden. Kalau diperkenankan, saya mohon kalau bisa diizinkan untuk mundur," kata Asman kepada Kompas.com, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: PAN Usung Menpan-RB Asman Abnur Jadi Caleg DPR

Sampai saat ini, pengunduran diri Asman masih berbentuk lisan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Menurut Asman, Pratikno mengaku akan menyampaikan terlebih dulu kepada Jokowi terkait keinginannya untuk mundur dari kabinet.

Kompas TV Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno reshuffle terhadap Asman merupakan konsekuensi dari dinamika politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com