Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Berharap Cawapres Prabowo Diputuskan Rabu Malam, Diumumkan Kamis

Kompas.com - 08/08/2018, 16:00 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya sedang melakukan finalisasi nama calon wakil presiden bersama empat partai koalisi pengusung Prabowo Subianto untuk Pemilu Presiden 2019.

"Batas akhir pendaftaran pasangan capres-cawapres adalah tanggal 10 Agustus, sehingga proses finalisasi atau pengerucutan sedang dilakukan. Kami bicara dengan pimpinan parpol koalisi dalam sehari ini secara intensif," kata Muzani, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8/2018), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Figur Cawapres dan Belum Utuhnya Koalisi Parpol Pendukung Prabowo

Dia mengatakan, pimpinan parpol koalisi dalam satu hari ini akan intensif bertemu dan materi-materi pembahasannya sudah disiapkan, sehingga pada Rabu malam sudah mengerucut satu nama.

Menurut dia, kalau sudah seperti itu, maka tinggal diambil keputusan untuk diumumkan kepada masyarakat pada malam ini atau paling telat pada Kamis (9/8/2018) pagi.

"Diharapkan pengerucutan nama pada malam ini sudah diambil keputusan atau paling tidak Kamis pagi diumumkan pada masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Sinyal dari Romahurmuziy, Apakah Mahfud MD Cawapres Jokowi?

Namun, Muzani mengatakan, pertemuan intensif itu bisa dilakukan secara bersama-sama atau pun satu persatu pimpinan parpol bertemu Prabowo untuk finalisasi nama cawapres.

Menurut dia, Prabowo sudah bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Selasa (7/8) siang, membicarakan terkait cawapres Prabowo.

"Prinsipnya SBY serahkan cawapres kepada Prabowo sebagai capres dan Demokrat tetap mendukung keputusan Prabowo tersebut," katanya lagi.

Prabowo juga sudah bertemu Ketum PAN Zulkifli Hasan dan pimpinan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com