Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Siapkan Relawan Medis untuk Bantu Korban Gempa di Lombok

Kompas.com - 07/08/2018, 09:47 WIB
Abba Gabrillin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Badan Rescue Partai NasDem akan diberangkatkan untuk membantu korban bencana gempa di Lombok. Tim relawan yang terdiri dari dokter dan paramedis ini akan diturunkan langsung ditempatkan di lokasi-lokasi yang membutuhkan tenaga medis, seperti di Lombok Utara, Lombok Tengah, dan beberapa titik lain.

Pemberangkatan para relawan ini akan dibagi dalam dua gelombang, pertama pada 8 Agustus 2018, dan kedua pada 12 Agustus 2018.

"Pada tahap awal tim medis akan berada di Lombok selama 2 minggu,” ujar Ketua BRND Hariadi Anwar, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (7/8/2018).

Baca juga: Korban Gempa Lombok Butuh Donor Darah

Terkait pola bantuan, Hariadi mengatakan, tim akan mengambil peran penanganan pasca bencana. Hal ini dilakukan, karena aspek penanganan pasca bencana seringkali tidak banyak yang memperhatikan.

“Aspek pemulihan yang menjadi perhatian kami, baik itu pemulihan fisik maupun psikis," kata Anwar.

Ketua Partai Nasdem Bidang Media dan Komunikasi Publik Willy Aditya mengatakan, terkait penanganan dampak bencana, BRND berorientasi pada penanggulangan jangka panjang.

Dalam upaya penanggulangan bencana, BRND akan bekerja sama dengan sejumlah pihak, terutama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Badan rescue ini adalah instrumen partai yang terdepan untuk menjawab kebutuhan yang mendesak dan gawat,” kata Willy.

Kompas TV Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirimkan bantuan untuk membantu penanganan korban gempa di Lombok, NTB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com