Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Caleg DPR Lewat PDI-P, Angel Karamoy Ingin Ikuti Jejak Megawati

Kompas.com - 31/07/2018, 14:44 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Angel Karamoy menjadi calon legislatif DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Angel mengaku memilih partai berlambang banteng sebagai kendaraannya karena mengagumi sosok Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Saya wanita dan saya bangga. Wah, ada lho seorang wanita yang jadi ketum, bahkan beliau adalah presiden RI kelima," kata Angel Karamoy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/7/2018).

"Jadi saya harus ikutin jejaknya nih, saya harus bagaimana nih bisa tahu, beliau bisa sukses bagaimana caranya,” tambah Ibu dua anak ini.

Baca juga: Krisdayanti: Saya dan Suami Ngefans Sama PDI-P dari Dulu

Menurut Angel, PDI Perjuangan adalah partai yang bukan hanya memberikan kesempatan luas kepada perempuan untuk berpolitik, tetapi sudah membuktikannya.

Hal itu bisa dilihat dari banyaknya kader perempuan yang sukses berkarier di partai ini, bahkan sampai menjadi ketua umum.

Selain Megawati, kata Angel, alasannya bergabung dengan PDI Perjuangan adalah karena partai ini mengusung kembali Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

“Saya sangat setuju PDI Perjuangan mengusung Jokowi untuk jadi presiden,” ujar perempuan kelahiran Manado, 31 tahun silam ini.

Jika kelak berhasil lolos ke Senayan, Angel ingin masuk ke Komisi VIII DPR yang membidangi agama, sosial, serta pemberdayaanan dan perlindungan anak.

“Karena saya sebagai seorang wanita, seorang ibu. Saya peduli dengan anak, saya punya anak. Jadi saya akan mengambil komisi tentang perempuan dan anak,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com