JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengungkapkan, pihaknya berencana bertemu Partai Demokrat pada pekan ini, menjajaki koalisi Pilpres 2019.
Namun, ia enggan menjelaskan lebih rinci terkait waktu dan lokasi pertemuan itu akan berlangsung.
"Iya tentu tunggu tanggal mainnya, ya. Kita kan juga sudah ketemu sebelum-sebelumnya," ujar Kamal di gedung DPP PKS, Jakarta, Senin (23/7/2018) siang.
Baca juga: Fadli Zon Tantang Jokowi Umumkan Cawapresnya Lebih Dulu
Kamal menuturkan, pekan ini menjadi titik krusial untuk menemukan kesepakatan bersama terkait koalisi.
Pasalnya, pendaftaran capres-cawapres dibuka pada 4-10 Agustus 2018.
"Kita akan berupaya mengerucutkan nama-nama melalui pertemuan-pertemuan yang ada. Ya harus minggu ini dong, karena kan tidak mungkin kalau bulan depan," ujarnya.
Baca juga: Jokowi: Dalam 1-2 Pekan Ini Diputuskan Cawapres, Jadi Silakan Bersaing
Selain dengan Demokrat, PKS juga memperkuat komunikasi politik dengan Gerindra dan PAN untuk mencari titik temu.
Saat ini, PKS masih terus memperjuangkan sembilan kandidat capres dan cawapres dari internal PKS.
Menurut Kamal, partainya tak mau berandai-andai apabila kadernya tidak terpilih menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto.
Baca juga: Menurut Hidayat Nur Wahid, Cawapres Harga Mati bagi PKS
"Kita tidak boleh mendahului, kita harus jaga pembicaraan yang masih berlangsung sampai benar-benar bulat. Nanti kita akan deklarasikan bersama," katanya.
Namun, Kamal optimistis salah satu dari sembilan kader internal PKS bisa diusung jadi cawapres oleh mitra koalisi nanti.
"Yakin dan kerja samanya akan banyak," kata Kamal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.