Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan SBY-Prabowo Bahas Format Koalisi dan Kemungkinan AHY Jadi Cawapres

Kompas.com - 23/07/2018, 12:59 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, kompas.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menuturkan, ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (24/7/2018) besok.

Rencananya, pertemuan tersebut akan dilakukan di kediaman pribadi SBY, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Pak SBY memang sudah kembali ke Kuningan bersama keluarga dan kami masih bisa membahas banyak hal tentang partai. Salah satu yang sudah kami siapkan dalam waktu dekat, pertemuan besok dengan Pak Prabowo yang sempat tertunda," ujar Hinca saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/7/2018).

"(Pertemuan) tetap di Kuningan, waktunya nanti kami cocokan lagi nanti. Sore ini mungkin kami akan finalkan waktunya," tuturnya.

Baca juga: Jokowi: Dalam 1-2 Pekan Ini Diputuskan Cawapres, Jadi Silakan Bersaing

Menurut Hinca, dalam pertemuan itu, SBY dan Prabowo akan membahas kemungkinan Demokrat-Gerindra berkoalisi, termasuk soal format koalisi, visi misi dan strategi pemenangan pada pemilu 2019.

Hal tersebut akan dibahas secara paralel dalam pertemuan, mengingat tahap pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden yang semakin dekat, yakni pada 4 hingga 10 Agustus 2018.

"Saya membayangkan paralel karena memang waktu yang sudah singkat. Pasti bicara platform, bagaimana koalisi, bagaimana visi misi, kerangka kerja, bagaimana menangnya," kata Hinca.

Baca juga: Cak Imin: Jika Pak JK Lolos Cawapres, Jadi Saingan Saya

Selain itu, lanjut Hinca, akan dibahas juga soal opsi mencalonkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo.

Terkait pencalonan AHY sebagai cawapres, Demokrat masih terus menjalin komunikasi dengan parpol calon mitra koalisi Gerindra, yaitu PAN dan PKS.

PAN mengusulkan ketua umumnya Zulkifli Hasan sebagai cawapres. Sedangkan PKS mengusulkan Salim Segaf Aljufri dan Ahmad Heryawan.

Baca juga: AHY: AHY Dipasang-pasangkan, seperti Dijual Sana-Sini...

"Saya kira mereka akan membincangkan itu (pencalonan AHY) salah satunya. Dan barangkali ada alternatif lain karena kan kita harus bicara tentang kalau seandainya berkoalisi, bagaimana ke depan, bagaimana merancangnya," ucapnya.

"Komunikasi dengan partai lain termasuk PAN dan PKS terus berlangsung," tambah Hinca.

Semula, pertemuan SBY-Prabowo dijadwalkan berlangsung pada Rabu (18/7/2018) malam.

Namun, pertemuan itu harus ditunda karena SBY mengalami kelelahan dan harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com