Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Pastikan Tiga Menterinya Tidak Maju Jadi Caleg

Kompas.com - 18/07/2018, 06:23 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila sejumlah partai memutuskan menarik kadernya yang ada duduk di kabinet untuk nyaleg, maka berbeda dengan Partai Golkar.

Sekretaris Partai Golkar Lodewijk Freidrich mengatakan, tidak ada satu pun menteri yang berasal dari partai berlambang beringin itu mendaftarkan diri jadi caleg 2019.

"Dari data yang ada kebetulan ada Menteri Perindustrian, Menteri Sosial dan juga ada kader kami Menko Kemaritiman, tiga-tiganya tak mencalonkan diri," ujarnya di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Baca juga: Sekjen Akui PDI-P Usung Menteri Jadi Caleg untuk Dongkrak Suara

Saat ini, kader Partai Golkar yang ada menjabat sebagai menteri ada tiga orang. Mereka adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Idrus Marham, dan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.

Lodewijk mengatakan, keputusan tiga menteri Golkar tidak ikut menjadi caleg bukan tanpa alasan. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk kepentingan pemerintah.

"Jadi menteri dari kami fokus untuk membantu Presiden menyelesaikan tugasnya sampai 2019," kata dia.

Baca juga: Menteri PDTT Jadi Caleg PKB Dapil Bengkulu

Sebelumnya, sejumlah partai mengumumkan kadernya di kabinet daftar nyaleg. Bahkan salah satunya yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengusung semua menterinya di kabinet sebagai calon anggota DPR periode 2019-2024.

"Ada tiga menteri yang mencalonkan diri dan dicalonkan oleh partai," kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding saat mendaftarkan caleg PKB ke Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (17/7/2018) malam.

Ketiga menteri tersebut, yakni Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo.

Kompas TV Jelang pemilihan anggota legislatif 2019, sejumlah nama politisi dan tokoh publik berbondong-bondong pindah partai politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com