Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Caleg Hari Ini atau Hanya Jadi Penonton dalam Pileg 2019

Kompas.com - 17/07/2018, 07:55 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) sudah dibuka serentak sejak 4 Juli 2018. Namun hingga 16 Juli 2018 atau H-1 penutupan, pendaftaran caleg DPR maupun DPRD masih minim.

Sejak awal KPU dan Bawaslu sudah mewanti-wanti parpol peserta Pemilu 2019 menyiapkan diri sejak awal untuk mendaftarkan calegnya. Namun, parpol justru memilih hingga detik-detik akhir.

Hingga Senin (16/7/2018), dari 16 parpol peserta Pemilu 2019, hanya 1 parpol yang sudah mendaftarkan caleg DPR yakni Partai Nasdem. Artinya ada 15 parpol yang belum mendaftar.

Di tingkat daerah, situasinya serupa. Berdasarkan data pemantauan Bawaslu hingga Senin malam, pendaftaran caleg DPRD juga minim.

Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran Caleg, 15 Parpol Datangi KPU Hari Ini

Di Kalimatan Timur dan Gorontalo, baru 6 partai politik yang mendaftarkan. Sementara itu di Sulawesi Tenggara baru 5 partai yang mendaftar.

Di Sulawesi Tengah, Bengkulu, Papua Barat, Bali, DKI Jakarta, Bali, Jambi dan Banten baru 3 partai. Sementara itu Sulawesi Selatan, Papua, NTT, Riau, Jawa Barat, Maluku Utara, Yogyakarta, dan Sulawesi Barat hanya 2 partai.

Adapun di Sulawesi Utara, Maluku, Sumatera Selatan Jawa Timur, Kalimatan Barat, NTB, dan Sumatera Utara baru 1 partai. Bahkan di Jawa Tengah, belum ada satu parpol pun yang mendaftarkan calegnya.

Kordinator Divisi Sosialisasi dan Pengawasan, Mochammad Afiffudin menilai, kondisi tersebut akan membuat hari terakhir pendaftaran riuh.

Baca juga: Bawaslu: Ibarat Mudik, Selasa Ini Puncak Kemacetan Pendaftaran Caleg

Kelima belas parpol yang belum mendaftar dipastikan akan mendatangi kantor KPU berbondong-bondong. Ia pun menyamakan situasi itu kayaknya mudik Lebaran.

"Kalau dalam bahasa mudik ini diprediksi puncak kemacetan pendaftaran administrasi caleg ya Selasa," ujarnya di Kantor Bawalsu, Senin.

Bawaslu tidak mengharapkan adanya pengambilan keputusan untuk memperpanjang waktu pendaftaran caleg. Sebab bila itu terjadi maka jadwal proses Pemilu 2019 akan terganggu.

Oleh karena itu, Bawaslu ingin pendaftaran caleg di hari terakhir berjalan lancar. Semua parpol juga diharapkan mendaftarkan calegnya di hari terakhir pendaftaran.

Baca juga: Bawaslu Tak Ingin Ada Rekomendasi Perpanjangan Pendaftaran Caleg

Adapun Komisioner KPU Ilham Saputra mengingatkan seluruh parpol untuk hadir dan mendaftarkan calon legislatifnya pada hari terakhir pendaftaran.

Partai yang tak hadir dan mendaftarkan calegnya besok dianggap tidak ikut serta pada kontestasi Pileg 2019.

"Konsekuensi mereka yang tidak datang sampai batas waktu ya tidak mendaftarkan calon. Sesimpel itu," kata di gedung KPU, Jakarta, Senin.

Ia menegaskan tidak akan ada perpanjangan waktu pendaftaran bagi parpol yang telat mendaftarkan calegnya baik di tingkat pusat, provinsi atau DPRD kabupaten/kota.

Jadi para parpol, daftar caleg hari ini atau tak ikut pemilhan legislatif 2019.

Kompas TV Tiga hari menjelang penutupan pendaftaran calon legislatif masih belum ada partai politik yang mendaftarkan calon legislatifnya ke KPU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com