Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu, Prabowo Dijadwalkan Bertemu SBY

Kompas.com - 16/07/2018, 13:17 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan ketua umumnya, Prabowo Subianto, dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rencananya, pertemuan akan berlangsung di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta, Rabu (18/6/2018).

"Rabu. Silaturahim habis Lebaran. Mungkin bahas Pilpres. Kan Pak Syarief Hasan habis ketemu kemarin. Pertemuan bukan di Hambalang atau Cikeas," kata Dasco saat dihubungi, Senin (16/7/2018).

Baca juga: Syarief Hasan Temui Prabowo, Bawa Pesan SBY soal Pilpres

Rencana pertemuan itu dibenarkan pula oleh Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon.

Ia mengatakan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, pekan lalu.

"Ini tindak lanjut dari silahturahim Kertanegara yang lalu kan. Besok tanggal 17 kan penutupan pendaftaran caleg partai ke KPU, Demokrat masih fokus di situ. Jadi selesai urusan proses pendaftaran caleg ini besok, baru masuk pembahasan Pilpres lagi," lanjut dia.

Baca juga: Prabowo Berencana Bertemu SBY

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (5/7/2018) petang.

Pertemuan yang berlangsung selama 45 menit itu berlangsung di kediaman Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta.

"Tadi sore (pertemuannya), ini kan udah malam. Pak Syarief tadi berjumpa dengan Pak Prabowo. Ya biasalah namanya ini hari hari komunikasi politik, menyampaikan pesan dari Ketum Demokrat dan Pak Prabowo mendengarkan pesan yang disampaikan Pak Syarief," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Jalin Kerja Sama Politik, SBY Utus AHY dan Mega Utus Puan Maharani

"Pesan-pesan politik. Pesan menghadapi pilpres segala macam," lanjut dia.

Saat ditanya apakah kedatangan Syarief bertujuan mengajak Gerindra mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) sebagai pasangan capres dan cawapres, Muzani membantah.

Ia menyatakan keputusan Gerindra untuk mengusung Prabowo sebagai capres sudah final.

Baca juga: SBY Sebut Cawapres Bukan Harga Mati bagi Demokrat

Muzani menambahkan Gerindra dan Demokrat memiliki sejumlah kesamaan dalam membangun bangsa ke depan.

Karena itu, komunikasi di antara dua partai dalam menghadapi Pilpres 2019 kini dilakukan.

"Ya kami berharap kami bisa bersama-sama membangun koalisi untuk menyukseskan pemilihan presiden yang akan datang ini, bahwa rakyat bisa memberi support, dukungan atas koalisi yang sedang kami bangun ini," lanjut dia.

Kompas TV Prabowo Subianto menyebut akan segera bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com