Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Agus Hermanto ke PDI-P Bukan Instruksi SBY, tapi Tak Melenceng dari Demokrat

Kompas.com - 14/07/2018, 15:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menegaskan, kunjungan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto ke Kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat (13/7/2018) kemarin, bukan arahan dari pimpinan partainya.

"Untuk menjadi jelasnya, bahwa beliau (Agus Hermanto) berbicara (dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto) kemarin, bukan atas arahan dari pimpinan parpol," ujar Imelda dalam acara diskusi di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).

Baca juga: Hasto Sebut PDI-P dan Demokrat Punya Komitmen Sama

Pertemuan Agus dengan Hasto itu, menurut Imelda, adalah bagian dari komunikasi politik yang mahfum dalam dunia demokrasi.

"Namun dalam politik kan semua boleh saja, membangun komunikasi, bertemu dengan siapapun, itu sangat mungkin. Dalam demokrasi, hal-hal seperti itu bisa saja dilakukan," ujar dia.

Soal apakah Agus akan melaporkan hasil pertemuannya dengan Hasto tersebut kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Imelda mengaku belum mendapatkan info terkini.

Baca juga: Datangi PDI-P, Agus Hermanto Sebut Demokrat Ingin Perkuat Silaturahim

Meski bukan arahan pimpinan Demokrat, Imelda menegaskan bahwa komunikasi tersebut juga bukanlah sesuatu hal yang melenceng dari prinsip umum partainya.

Sebab, apabila komunikasi tersebut diberitakan sebagai penjajakan awal Demokrat masuk ke koalisi pendukung Joko Widodo, hingga saat ini partainya sendiri belum memutuskan akan mendukung siapa pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

"Intinya, kami kan belum menentukan sikap memang. Dalam majelis tinggi kemarin kan baru saja bersidang tentang kriteria (cawapres), belum menentukan arah kita ke opsi satu, dua atau tiga," ujar Imelda.

Baca juga: SBY Sebut Cawapres Bukan Harga Mati bagi Demokrat

Dalam waktu dekat, Imelda mengatakan, SBY akan bertemu dengan sejumlah pimpinan parpol demi membuat terang arah dukungan Demokrat dalam Pilpres 2019.

Ia pun memperkirakan, arah dukungan partainya sudah diketahui sebelum tanggal 4 Agustus 2018.

"Jadi kita lihat saja dalam beberapa pekan ke depan sebelum pendaftaran tanggal 4 Agustus, saya kira sudah loud and clear bagaimana sikap Partai Demokrat," ujar Imelda.

Baca juga: Wasekjen PDI-P: Cawapres Tak Bisa Diserahkan ke Figur Tak Pengalaman

Diberitakan, Agus Hermanto bertemu Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018) siang.

Usai pertemuan, Agus mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama dia berkunjung. Ia berjanji, silaturahim kedua partai akan semakin kuat di masa mendatang.

"Tentunya kami semua akan berhubungan secara terus menerus dalam artian memberikan sinyal positif," ujar Agus Hermanto.

Baca juga: Politisi PDI-P: Tak Ada Hal Baru dalam Kontrak Politik SBY

"Ini memang kunjungan saya yang pertama dan tentunya kami ingin ada kunjungan berikutnya. Barangkali saya akan mengundang Pak Hasto ke tempat kami," lanjut dia.

Kompas TV Prabowo Subianto menyebut akan segera bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com