JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purnawirawan) Sutarman memuji upaya kepolisian dalam menangani terorisme. Menurut Sutarman, penanganan terorisme oleh Polri sudah sangat baik.
"Sudah sangat bagus," kata Sutarman di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Sutarman mengungkapkan, Polri sudah memiliki data-data mengenai jaringan terorisme mulai dari sel-sel yang terkecil.
Selain itu, Polri juga mengantongi data-data jaringan terorisme yang tidak bergerak hingga yang sudah mulai bergerak.
Baca juga: Wiranto Ingatkan Indonesia Belum Lapas dari Ancaman Terorisme
Dengan demikian, imbuh Sutarman, berbekal data-data tersebut Polri bisa melakukan monitor kapan saja. Tidak hanya itu, Polri pun diyakininya mampu melakukan tindakan preventif dalam penegakan hukum.
"Polri mampu untuk melakukan tindakan preventif dalam menegakkan hukum," ujar Sutarman.
Terkait kinerja Polri saat ini, Sutarman memandang kinerja lembaga yang pernah dipimpinnya tersebut sudah bagus. Polri dipandang Sutarman terus melakukan pembenahan.
Baca juga: Jokowi: Polri Harus Terus Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Terorisme
Kepercayaan masyarakat terhadap Polri pun meningkat. Oleh karena itu, Sutarman mengucapkan selamat kepada Polri atas segala capaian yang telah ditorehkan.
Namun demikian, Sutarman juga memberi masukan kepada Polri. Agar kepercayaan masyarakat terus meningkat, maka profesionalisme Polri pun harus meningkat pula.
"Meningkatkan profesionalisme agar kepercayaan masyarakat meningkat," ujar Sutarman.
Sutarman menjabat sebagai Kapolri pada 25 Oktober 2013 – 16 Januari 2015. Ia kemudian memasuki masa pensiun dan posisinya digantikan oleh Jenderal Pol Badrodin Haiti.