Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PAN: Duet Prabowo-AHY Akan Sulit Terwujud

Kompas.com - 10/07/2018, 18:37 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai bahwa duet antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2019 sulit terwujud. 

Menurut Yandri, peluang mengusung Prabowo-AHY sangat kecil sebab keduanya memiliki latar belakang yang sama, yakni pernah menjadi anggota TNI.

"Saya kira itu peluangnya kecil ya kalau Prabowo-AHY karena dari sisi latar belakang mereka sama-sama militer," ujar Yandri saay ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: Max Sopacua: Obsesi Pertama Demokrat AHY Maju Pilpres

Selain itu, Yandri memandang bahwa hubungan antara Gerindra dan Demokrat tidak begitu dekat selama ini.

Ia pun membandingkan hubungan antara Gerindra dan PAN yang ia nilai terjalin dengan sangat baik.

"Dan untuk chemistry antara Demokrat dan Gerindra mungkin agak kurang ya, tapi kalau dengan PAN, Insya Allah, Gerindra sangat bagus selama ini," kata Yandri.

Yandri menuturkan partainya terus menjalin komunikasi yang intensif dengan Partai Gerindra terkait pembentukan koalisi pada Pilpres 2019.

Baca juga: AHY yang Masih Sepi Peminat...

Menurut dia, ada empat skenario yang akan dibicarakan antara PAN dan Gerindra terkait pasangan capres-cawapres.

Salah satu opsi yang ditawarkan yakni pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai cawapres.

Selain pasangan Prabowo-Zulkifli, opsi lain juga akan dibicarakan oleh kedua parpol tersebut. Dua nama yang muncul yakni Gubernur DKI Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Yandri mengungkapkan partainya tidak bermasalah jika nantinya Prabowo akan memilih Anies sebagai pendampingnya.

Baca juga: JK Tolak Duet dengan AHY, Demokrat Cari Opsi Lain

Di sisi lain, kata Yandri, internal PAN juga melihat adanya kemungkinan untuk mengusung pasangan Anies-Gatot atau Gatot-Anies.

"Misal nanti ada paket Prabowo-Anies, kami siap juga. Kalaupun nanti ada paket Anies-Gatot kami siap juga atau Gatot-Anies," kata Yandri.

"Intinya dari empat orang nama ini yang Insya Allah akan mengerucut nanti di format koalisi tinggal paket mana yang akan disepakati," ucapnya.

Kompas TV Menurut Yandri, jika pada akhirnya Prabowo berpasangan dengan Anies, Partai Amanat Nasional siap memberikan dukungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com