Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Sikap soal Capres, Koalisi Gerindra-PKS Bisa Pecah

Kompas.com - 10/07/2018, 16:10 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyoroti merenggangnya hubungan antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut dia, merenggangnya hubungan kedua partai oposisi tersebut terlihat jelas dari perbedaan sikap soal posisi calon presiden yang akan diusung.

Partai Gerindra bersikukuh mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto.

Baca juga: PKS: Koalisi Lebih Setuju Usung Anies Jadi Capres

Sementara itu, PKS mulai membuka opsi untuk mengusung tokoh lain sebagai capres, misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Padahal, Gerindra dan PKS ini tidak terpisahkan, tapi akhir-akhir ini agak renggang Gerindra dan PKS. Gerindra lebih dekat ke Demokrat," kata Hendri dalam diskusi di Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Hendri menilai, bisa jadi Prabowo akan memilih Demokrat sebagai rekan koalisi utama.

Prabowo bisa menggandeng Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Gerindra: Kalau Ingin Calonkan Anies-Aher, Silakan Cari Parpol Pengusung

Menurut dia, Prabowo akan mendapatkan tambahan logistik lebih banyak dengan menggandeng AHY ketimbang calon dari PKS.

"Karena kita tahu Prabowo pasti mempertimbangkan logistik juga," kata Hendri.

Jika Prabowo lebih memilih menggandeng AHY, Hendri meyakini PKS pasti akan menarik diri dari koalisi dengan Gerindra.

Sebab, PKS tidak akan mendapatkan efek ekor jas (coat tail effect) apabila kadernya tidak menjadi capres/cawapres.

Baca juga: PAN: Jika Gerindra Sepakat Prabowo-Zulkifli Hasan, PKS Akan Ikut

Kendati demikian, menurut dia, PKS masih berpeluang membentuk poros ketiga berkoalisi dengan PAN dan PKB.

Namun, ia menilai, poros ketiga yang terdiri dari partai berbasis Islam ini belum pasti terbentuk.

Koalisi ini baru bisa terwujud dengan syarat PKB batal bergabung dengan koalisi Jokowi dan PAN tidak bergabung dengan koalisi Prabowo.

"Kalau tercipta, koalisi umat ini bisa juga menjadi ancaman bagi poros Jokowi-Prabowo," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com