JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membantah anggapan koalisi antara partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) retak pasca penyelenggaraan Pilkada Jawa Barat.
Pasalnya, pada Rabu (4/7/2018) lalu, DPW PKS Jawa Barat menyebut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menempati posisi tertinggi perolehan suara di Jabar. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Nasdem, PKB, PPP dan Hanura.
Baca juga: 10 Tahun Berkuasa di Jabar, PKS Kini Dianggap Mengalami Kemunduran
Menurut Riza, hubungan antara Gerindra dan PKS justru semakin dekat pasca-Pilkada Jabar dan Jawa Tengah (Jateng).
"Enggak ada, justru berkat Pilgub Jabar dan Pilgub Jateng hubungan Gerindra dan PKS semakin baik, mesra dan kokoh. Begitu juga dengan PAN," ujar Riza saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Riza mengatakan, berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat pasangan calon yang diusung koalisi Gerindra-PKS memperoleh suara yang signifikan di Pilgub Jabar dan Jateng.
Baca juga: Soal Kemenangan Ridwan Kamil-Uu, Gerindra Tunggu Real Count KPU
Pasangan Sudrajat-Syaikhu yang sebelumnya tak diunggulkan justru menempati urutan kedua berdasarkan hitung cepat.
Sementara perolehan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah di Jateng bersaing ketat dengan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
"Kami bersyukur sekalipun survei berikan angka yang kecil bagi pasangan Gerindra, PKS dan PAN di Jabar dan Jateng, tapi fakta berdasarkan quick count mencapi hasil yang sangat membanggakan dan signifikan," kata Riza.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.