Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR: Pertemuan SBY-JK Dinginkan Suasana

Kompas.com - 26/06/2018, 11:46 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menyambut baik pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin (25/6/2018) malam.

Pertemuan tersebut dilakukan di kediaman SBY, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Bambang menilai, pertemuan itu dapat mendinginkan suasana politik yang belakangan sempat memanas pasca-tuduhan ketidaknetralan aparat negara jelang Pilkada 2018.

"Pertemuan antara Pak JK dan Pak SBY menurut saya sangat baik untuk mendinginkan suasana politik yang kemarin sempat memanas karena ada tudingan dari Pak SBY terhadap ketidaknetralan aparat," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Baca juga: SBY Ungkap Ketidaknetralan TNI, Polri, dan BIN dalam Pilkada

Menurut Bambang, terkait atau tidak, pertemuan tersebut jelas memberikan sinyal bahwa sudah ada komunikasi yang terjalin antara kubu pemerintah dan Partai Demokrat.

Ia memandang, komunikasi itu bermanfaat dalam menjaga situasi jelang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) pada 2019.

"Apapun pembicaraannya menurut saya gestur yang ditunjukkan oleh kedua pemimpin itu, baik bagi politik," kata politisi dari Partai Golkar itu.

Baca juga: Satu Jam Pertemuan SBY-JK...

Pertemuan antara JK dan SBY berlangsung tertutup. Tak ada undangan yang disebar ke media baik oleh pihak SBY atau pun JK.

Namun, informasi mengenai pertemuan itu sudah bocor sejak sore harinya. Awak media pun langsung berbondong-bondong mendatangi rumah SBY.

Kendati demikian, saat awak media bertanya mengenai hal yang dibahas dalam pertemuan, baik JK dan SBY kompak mengunci mulut rapat-rapat.

JK menyatakan, kunjungannya ke rumah SBY hanya dalam rangka silaturahim Idul Fitri 1439 H.

Menurut JK, pembicaraan di dalam hanya seputar hal yang ringan seperti soal cucu. Tidak ada pembicaraan soal politik, termasuk soal pelaksanaan Pilkada serentak 2018, yang pemungutan suaranya akan digelar pada Rabu (27/6/2018).

Sementara itu, jika bicara mengenai Pilpres 2019, menurut JK, hal tersebut masih terlalu jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com