Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Napi Lapas Cipinang Penerima Remisi Idul Fitri Sudah Kembali ke Masyarakat

Kompas.com - 15/06/2018, 16:53 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Bagian Registrasi Lembaga Pemasyaraktan (Lapas) Kriminal Kelas I Cipinang Prayoga Yulanda menyebutkan, tiga dari 14 narapidana (napi) yang dinyatakan langsung bebas, telah kembali ke tengah masyarakat setelah menerima remisi Khusus II di Hari Raya Idul Fitri 1439 H dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Pada momen Lebaran kali ini, ada 1001 narapidana di Lapas Kriminal Kelas I Cipinang yang mendapat remisi. Jumlah tersebut terbagi dalam remisi khusus I sejumlah 987 narapidana dan remisi II ada 14 narapidana.

“Satu atas nama Rimba Herdian bin Hamid Baharu, kasus pasal 2 UU Darurat no 12 tahun 1951, vonis 9 bulan,” kata Prayoga saat ditemui di Lapas Kriminal Kelas I Cipinang, Jakarta.

Baca juga: Meski Dapat 1001 Remisi, Over Kapasitas di Lapas Cipinang Belum Teratasi

Prayoga mengatakan, napi lain yang hari ini telah bebas yakni narapidana bernama Nur Jaman bin Haryano. Selain itu, narapidana atas nama Susiswo bin Suhanda juga telah bebas pada momen Lebaran.

Sementara itu, 11 narapidana lain yang telah mendapatkan revisi khusus masih dalam penyelesaian urusan administrasi dan belum bisa dilepas hari ini.

Saat ditemui oleh Kompas.com, narapidana yang bernama Nur Jaman mengaku telah menyesal akan perbuatannya dan berusaha tidak mengulangi lagi.

“Saya kapok (menyesal) mas, saya ingin berbuat baik dan langsung ingin bertemu keluarga,” saat ditemui di Lapas Kriminal Kelas I Cipinang.

Baca juga: Dapat Remisi Idul Fitri 1439 H, 14 Napi Lapas Kelas I Cipinang Bebas

Saat ditanya mengenai kasus hukum apa yang menjeratnya, Nur Jamah menjelaskan, telah melanggar pasal 363 KUHP terkait kasus pencurian sepeda motor dan mendapatkan vonis 1 tahun 4 bulan.

Di sisi lain, Prayoga menuturkan, pemberian remisi tersebut diberikan kepada para narapidana yang telah berkelakuan baik.

“Dengan syarat perlakuan baik, mengikuti program-program pembinaan kepribadian dan kemandirian,” kata dia.

Kompas TV Bentrokan antar narapidana terjadi di lapas kelas 1 Cipinang Jakarta Timur. Akibat bentrokan sejumlah penghuni lapas terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com