Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Remisi Idul Fitri 1439 H, 14 Napi Lapas Kelas I Cipinang Bebas

Kompas.com - 15/06/2018, 10:12 WIB
Reza Jurnaliston,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kriminal Kelas I Cipinang Slamet Prihantoro menyatakan, 14 orang narapidana (napi) di tempatnya dinyatakan bebas setelah menerima remisi Khusus II Hari Raya Idul Fitri 1439 H dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

“Pada hari ini, sesuai dengan keputusan pemerintah RI melalui Kemenkumham RI sebanyak 1001 warga binaan pemasyarakatan lapas kelas I Cipinang mendapatkan remisi khusus dalam rangka Hari Raya idul fitri 1439 H,” kata Slamet Prihantoro yang akrab disapa Toro di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta, Jumat (15/6/2018).

Ia menjelaskan, dari 1001 narapidana tersebut yang mendapatkan remisi khusus I ada 987 narapidana dan remisi II ada 14 narapidana.

Baca juga: Ribuan Warga Binaan Shalat Id di Rutan Cipinang

“Artinya remisi khusus I setelah dia mendapatkan remisi khusus masih harus menjalani sisa pidananya, yang mendapatkan remisi khusus II setelah diberikan remisi khusus pada hari ini yang bersangkutan boleh bebas sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” kata dia.

Yang mendapatkan remisi khusus II, ucap Toro, adalah narapidana yang ketika mendapatkan remisi khusus perhitungan hukuman pokok dan hukuman tambahan tepat Hari Raya Lebaran sudah bebas. Sedangkan, remisi khusus I, kata dia, masih menjalankan sisa hukuman pidana tambahan/subsider sehingga belum bisa keluar pada hari Lebaran.

Toro mengungkapkan, di antara narapidana yang mendapatkan remisi tersebut ada juga narapidana kasus korupsi.

“Ada juga napi koruptor ini, tidak terlepas dari narapidana remisi khusus I maupun khusus II, yang jelas aturan perundang undangan memenuhi syarat (atau) tidak. Kita usulkan 6 napi (korupsi),” kata dia.

Toro berharap agar pemberian remisi dapat memotivasi para narapidana bisa mencapai penyadaran diri untuk terus berbuat baik sehingga menjadi warga yang berguna bagi pembangunan, baik selama menjalani masa pidana maupun setelahnya.

“Harapan terhadap remisi keseluruhan tingkatkan ketaqwaan pertahankan itu, yang bebas hari ini tunjukkan kepada dunia anda kemarin boleh menjadi orang khilaf, mungkin orang bersalah mudah-mudahan anda seorang yang hijrah, seorang yang ingin memperbaiki diri bahkan bisa bermanfaat bagi dirimu dan orang lain,” kata Toro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com