Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dapat 1001 Remisi, Over Kapasitas di Lapas Cipinang Belum Teratasi

Kompas.com - 15/06/2018, 16:06 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Bagian Registrasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kriminal Kelas I Cipinang Prayoga Yulanda mengatakan, remisi yang diberikan saat Hari Raya Idul Fitri 1439 H dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) belum mampu mengurangi kelebihan penghuni atau over kapasitas di Lapas Kelas I Cipinang.

Pada momen Lebaran kali ini, 1001 narapidana di Lapas Kriminal Kelas I Cipinang mendapat remisi. Jumlah tersebut tersebut terbagi dalam remisi khusus I sejumlah 987 narapidana dan remisi II ada 14 narapidana.

“Kalau dilihat dari jumlah (revisi) untuk mengurangi kapasitas yang ada, masih belum, karena ada beberapa narapidana yang mendapatkan revisi masih menjalankan hukuman penjara,” kata Prayoga saat ditemui di Lapas Kriminal Kelas I Cipinang, Jakarta, Jumat (15/6/2018).

Baca juga: Dapat Remisi Idul Fitri 1439 H, 14 Napi Lapas Kelas I Cipinang Bebas

“Mereka hanya dikurangi besaran remisi yang mereka dapat, jadi belum bisa mengurangi (over kapasitas) tapi mungkin nanti tahun berikutnya,” kata Prayoga.

Prayoga menuturkan, remisi yang diberikan kepada warga binaan untuk mengurangi pidana pokok.

Meski demikian, ucap dia, pemberian remisi tersebut telah mengarah ke pengurangan beban kapasitas atau over kapasitas.

“Pengurangan pidana mereka tidak mengurangi over kapasitas, tapi pada Lebaran ini ada yang bebas langsung misalnya ada 10, 20 orang mungkin sedikit mengurangi (over kapasitas),” ucapnya.

Baca juga: Menkumham: Remisi Hanya Bagi Narapidana yang Mampu Memperbaiki Diri

Selain itu, Prayoga memprediksi ke depannya, apabila  warga binaan mendapatkan revisi umum langsung bebas maka bisa mempengaruhi over kapasitas di lapas Kelas I Cipinang.

“Revisi umum ini diberikan saat memperingati hari kemerdekaan, ini semua warga binaan mendapatkan hak tetapi dilihat dari aturan yang berlaku karena mereka masih terikat aturan,” tutur dia.

Prayoga mengatakan, pemberian remisi diberikan kepada para narapidana yang telah berkelakuan baik.

“Dengan syarat perlakuan baik, mengikuti program-program pembinaan kepribadian dan kemandirian,” kata dia.

 

Cerminan Lapas di Indonesia

Secara terpisah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kriminal Kelas I Cipinang Slamet Prihantara mengakui, kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kriminal Kelas I Cipinang, Jakarta Timur telah melebihi kapasitas.

“(Lapas) Cipinang kita sudah 400 over kapasitas karena jumlah hunian kita sekarang ini yang 3.548 (narapidana), sementara kapasitas kami hanya 884 (narapidana),” ujar pria yang akrab disapa Toro.

Baca juga: 9.476 Napi di Jabar Mendapatkan Remisi Idul Fitri

Toro mengklaim Lapas Cipinang yang berada di Ibukota Jakarta merupakan cerminan dari seluruh lapas di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ganjar Pranowo: Kampus Harus Memerdekakan Mahasiswanya, Kurikulumnya...

Ganjar Pranowo: Kampus Harus Memerdekakan Mahasiswanya, Kurikulumnya...

Nasional
Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Luar Nalar Umum, Kecuali jika 3 Tokoh Ini Bersepakat

Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Luar Nalar Umum, Kecuali jika 3 Tokoh Ini Bersepakat

Nasional
Megawati Minta Tak Gentar Hadapi Sosok yang Bernafsu Berkuasa, Sekjen PDI-P: Ada yang Tak Sabar

Megawati Minta Tak Gentar Hadapi Sosok yang Bernafsu Berkuasa, Sekjen PDI-P: Ada yang Tak Sabar

Nasional
Aksi Buruh Digelar 2 Oktober di MK, Minta Hakim Batalkan Omnibus Law

Aksi Buruh Digelar 2 Oktober di MK, Minta Hakim Batalkan Omnibus Law

Nasional
Tingkatkan Kemampuan Mengemudi Ambulans, LKC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Defensive Driving bagi Jaringan Sehat Indonesia

Tingkatkan Kemampuan Mengemudi Ambulans, LKC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Defensive Driving bagi Jaringan Sehat Indonesia

Nasional
Isi Pengarahan Tertutup, Puan Maharani Minta Kader PDI-P Solid demi Capai Target Suara Pemilu 2024

Isi Pengarahan Tertutup, Puan Maharani Minta Kader PDI-P Solid demi Capai Target Suara Pemilu 2024

Nasional
Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Sulit karena Gengsi dan Marwah Politik

Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Sulit karena Gengsi dan Marwah Politik

Nasional
Ganjar Ajak Anak Muda Peserta 'Talkshow' Jadi Timsesnya

Ganjar Ajak Anak Muda Peserta "Talkshow" Jadi Timsesnya

Nasional
MA Perintahkan KPU Cabut Dua Ketentuan yang Mudahkan Eks Terpidana Korupsi 'Nyaleg'

MA Perintahkan KPU Cabut Dua Ketentuan yang Mudahkan Eks Terpidana Korupsi "Nyaleg"

Nasional
Geledah Kantor Kementerian Pertanian, KPK Angkut Dokumen dan Bukti Elektronik

Geledah Kantor Kementerian Pertanian, KPK Angkut Dokumen dan Bukti Elektronik

Nasional
Satgas Damai Cartenz Tembak 5 Anggota KKB di Pegunungan Bintang Papua

Satgas Damai Cartenz Tembak 5 Anggota KKB di Pegunungan Bintang Papua

Nasional
Hangatnya Ganjar dan Jokowi: Lempar Puja-puji hingga Bisik-bisik soal Kerja Usai Dilantik

Hangatnya Ganjar dan Jokowi: Lempar Puja-puji hingga Bisik-bisik soal Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kunjungi Warga Pulau Rempang, Menko Airlangga Beri Kepastian Pembangunan Perumahan Rakyat ke Tanjung Banon

Kunjungi Warga Pulau Rempang, Menko Airlangga Beri Kepastian Pembangunan Perumahan Rakyat ke Tanjung Banon

Nasional
Menteri LHK Pastikan IKN Tak Ganggu Hutan Lindung di Kalimantan

Menteri LHK Pastikan IKN Tak Ganggu Hutan Lindung di Kalimantan

Nasional
Soal Polusi Udara, Menteri LHK Ungkap Ada 11 Industri Kena Sanksi

Soal Polusi Udara, Menteri LHK Ungkap Ada 11 Industri Kena Sanksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com