Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fadli Zon yang Semangat Menyanyikan Lagu "#2019GantiPresiden"

Kompas.com - 09/06/2018, 07:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lagu "#2019GantiPresiden" mulai dirilis versi resminya di situs berbagi video YouTube. Dalam video berdurasi 5 menit 41 detik itu, tampak Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon turut bernyanyi.

Fadli menyanyikan lagu yang dibuat Sang Alang tersebut dengan penuh semangat dan terlihat menjiwai. Ia bernyanyi dengan keras hingga memejamkan mata.

"Memang lagunya itu lagu semangat ya," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Ia lantas menceritakan proses perekaman lagu tersebut. Fadli mengatakan, awalnya pada 30 Mei lalu, ia diundang untuk menyumbangkan suaranya menyanyikan sebagian lagu tersebut.

Baca juga: Marak #2019GantiPresiden, Relawan Jokowi Buat Tagar Tandingan

Menurut Fadli, lirik lagu itu merepresentasikan kenyataan di masyarakat, di mana mereka kesulitan mencari kerja dan memenuhi kebutuhan hidup.

"Kalau saya sih merasa 100 persen kalau ada yang ada di lirik lagu itu 100 persen benar, enggak ada yang salah satu pun. Kalimat satu lirik pun, satu bait pun, tidak ada yang salah," ujar Fadli Zon.

"BBM naik, listrik naik, hidup makin susah, begitu ya. Rumah rakyat digusur, itu kan semuanya fakta," kata Wakil Ketua DPR ini.

Fadli menambahkan, perekaman lagu tersebut murni digagas oleh masyarakat arus bawah, bukan dari partai.

Baca juga: Gerakan #2019GantiPresiden Tak Tutup Peluang Dukung Jokowi, Asal...

Selain Fadli, ada pula politisi lainnya yang turut menyumbang suara. Di antaranya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Ia memprediksi lagu tersebut akan viral di masa mendatang, terutama saat kampanye.

Ia bahkan menyambut baik jika nantinya lagu tersebut diputar di masa kampamye pilpres karena telah menyatu dengan keinginan masyarakat.

"Bagus juga kalau digunakan, kalau diputar, mudah-mudahan ini menyadarkan masyarakat, kan lagu itu medium untuk menyampaikan pesan. Dalam lagu semua berdialog, bertutur kata, merasa apa yang ada di lagu itu benar atau tidak," kata Fadli.

Kompas TV Kedatangan Fadli untuk memberikan dukungan bagi Radar Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com